| dc.description.abstract | Pemanfaatan Ekstrak Tuba (Derris elliptica (Wallich) Benth) Sebagai Insektisida Nabati Dalam Mengendalikan Hama Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata lugens Stal) Pada Tanaman Padi; Hafid Alwi, 171510701001, 2022, Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal) awalnya hanya hama minor, namun seiring berjalannya waktu wereng batang cokelat menjadi hama utama khususnya di Asia Tenggara. Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal) akan menghisap tanaman padi pada saat tanaman padi sudah memasuki fase generatif, sehingga keberadaannya perlu dikendalikan. Pengendalian yang dapat digunakan dalam mengendalikan wereng batang coklat yakni penggunaan pestisida nabati dengan akar tanaman tuba. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui efektiftivitas konsentrasi ekstrak akar tuba terhadap mortalitas Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal) dan untuk mengetahui toksisitas dari ekstrak akar tanaman tuba dengan menghitung nilai LC_50 dan LT_50. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 1 kontrol dan 5 perlakuan konsentrasi yakni 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Variabel yang diamati yakni mortalitas yang terjadi terhadap keong mas, LT_50 dan LC_50. Data mortalitas dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila terdapat data yang berbeda nyata maka diuji lanjut menggunakan uji DMRT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar tanaman tuba efektif dalam mengendalikan hama wereng batang cokelat, dikarenakan mortalitas yang terjadi mencapai 95% pada konsentrasi 5%. Berdasarkan hasil analisis probit, nilai LC_50 yang mampu mematikan weren batang cokelat sebesar 50% yakni ekstrak akar tuba dengan konsentrasi 3,116% pada hari ke 8 setelah aplikasi dan dan nilai LT_50 ekstrak akar tuba untuk membunuh wereng batang cokelat sebesar 50% membutuhkan waktu selama 7,96 hari5,92 hari, dan 4,91 hari.
Kata kunci: Derris elliptica (Wallich) Benth., Nilaparvata lugens Stal., efektiftivitas, toksisitas | en_US |
