• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efek Lama Paparan Klorpirifos Dosis Rendah terhadap Kadar IL-1β Tikus Wistar

    Thumbnail
    View/Open
    Berkas Skripsi_19-045_Inggil Noor M.pdf (2.300Mb)
    Date
    2023-01-10
    Author
    MAULIDIYAH, Inggil Noor
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia merupakan negara agraris dengan 40,46 juta penduduknya bekerja di sektor pertanian pada tahun 2022. Meningkatnya aktivitas pertanian mendorong kebutuhan akan pestisida juga meningkat. Klorpirifos adalah salah satu pestisida golongan organofosfat yang sering digunakan dan paling populer di kalangan petani untuk mengendalikan hama. Penggunaan klorpirifos yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penumpukan residu pada produk panen, tanah, dan perairan di lingkungan pertanian. Paparan residu klorpirifos dalam kadar rendah namun terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya akumulasi metabolit klorpirifos yang berdampak pada berbagai masalah kesehatan, seperti imunotoksisitas, neurotoksisitas, gangguan endokrin, kelainan hematologi, dan reproduksi. Kelainan tersebut dapat ditandai dengan perubahan sitokin proinflamasi baik meningkat ataupun menurun, salah satunya IL-1β. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menguji efek lama paparan klorpirifos dosis rendah terhadap kadar IL-1β tikus wistar. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu K, P1, P2, P3, dan P4. Kelompok K adalah kelompok kontrol normal yang diberi pelarut normal saline (+5% Tween 20) secara per oral selama 56 hari. Kelompok P1, P2, P3, dan P4 adalah kelompok perlakuan yang diberi paparan klorpirifos 5 mg/kgBB dengan pelarut normal saline (+5% Tween 20) secara per oral dengan lama paparan yang berbeda. Kelompok P1 diberikan paparan selama 7 hari, kelompok P2 selama 14 hari, kelompok P3 selama 28 hari, dan kelompok P4 selama 56 hari. Penelitian ini dilaksanakan selama 63 hari. Data pengamatan yang didapatkan berupa hasil kadar IL-1β yang didapatkan dari pemeriksaan serum darah tikus menggunakan metode ELISA. Berdasarkan uji One Way ANOVA terhadap kadar IL-1β menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok dengan nilai signifikansi 0,005 (p<0,05). Selanjutnya dilakukan pengujian lebih lanjut menggunakan uji Post Hoc LSD dan diperoleh bahwa kadar IL-1β berbeda secara bermakna pada semua kelompok perlakuan (P1, P2, P3 dan P4) Ketika dibandingkan dengan kelompok K. Hal ini menunjukkan bahwa klorpirifos dosis rendah pada paparan akut, sub akut, dan sub kronis dapat memberikan efek peningkatan yang signifikan pada kadar IL-1β. Pada analisis tren kurva menunjukkan grafik S-curve trend model memiliki tingkat kemiripan paling tinggi dengan data dan memperkirakan bahwa kadar IL-1β akan mengalami tren negatif.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115847
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository