• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kontribusi Gas Karbondioksida pada Pekerjaan Pengecoran Struktur Beton dengan Metode Life Cycle Assessment (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Research Center Upn “Veteran” Jawa Timur)

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi Chelsea.pdf (4.649Mb)
    Date
    2023-01-10
    Author
    NOERINSKY, Chelsea
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sektor konstruksi menempati urutan ketiga dalam penyumbang emisi Gas Rumah Kaca. Penggunaan energi dalam jumlah yang besar akan menghasilkan Gas Rumah Kaca, utamanya emisi karbondioksida (CO2). Hal ini menjadi indikasi bahwa pada sektor konstruksi diperlukan dorongan untuk mereduksi dampak dari emisi yang dihasilkan, Penerapan konstruksi berkelanjutan dinilai sebagai upaya yang tepat untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Beton sebagai material utama penghasil emisi yang melewati berbagai proses dalam produksinya akan di evaluasi dengan metode Life Cycle Assessment. Metode ini memungkinkan untuk mengevaluasi dampak terhadap lingkungan yang ditinjau melalui siklus hidup suatu produk, dimana ruang lingkup dalam penelitian ini adalah cradle to gate. Hasil evaluasi menyatakan emisi yang dirilis pada pekerjaan pengecoran plat lantai pada proyek pembangunan gedung research center UPN “Veteran” Jawa Timur sebesar 945492.18 KgCO2. Tahapan yang menjadi titik kristis adalah pada tahap produksi material khususnya pada unit proses produksi semen dengan emisi sebesar 347280.11 KgCO2. Tahap produksi material menghasilkan dampak yang paling besar yaitu sebesar 710506.03 kgCO2, diikuti dengan tahap transportasi material dari quarry ke batching plant, transportasi material dari batching plant ke site, mixing beton di batching plant, dan proses pengecoran plat lantai, berturut-turut 225485.97 kgCO2 ; 3382.84 kgCO2 ; 3170.20 kgCO2 dan 2947.52 kgCO2. Hal ini dikarenakan volume kebutuhan dari tiap material atau zat yang dibutuhkan berbanding lurus dengan jumlah emisi yang dirilis. Dilakukan analisa ulang menggunakan software SimaPro dengan mengganti bahan penyusun beton, meningkatkan kapasitas alat, dan mengeliminasi jarak tempuh material ke batching plant maupun site sebagai upaya meminimalisir emisi Gas Rumah Kaca sehingga didapatkan hasil akhir emisi sebanyak 821963.07 KgCO2 dengan kata lain terjadi penurunan emisi sebesar 13.07% dari jumlah emisi awal. Dengan rincian bahwa tahap produksi material menghasilkan dampak yang paling besar yaitu 696761.82 kgCO2, diikuti dengan tahap transportasi material dari quarry ke batching plant, transportasi material dari batching plant ke site, mixing beton di batching plant, dan proses pengecoran plat lantai, berturut-turut 113559.87 kgCO2 ; 5523.93 kgCO2 ; 3170.20 kgCO2 dan 2947.52 kgCO2.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115711
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4394]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository