Pemodelan Penelusuran Banjir pada Sungai Kemuning Menggunakan HEC-RAS
Abstract
Bencana banjir merupakan bencana yang sering terjadi di Kabupaten Sampang, Madura. Diduga penyebab dari banjir yang terjadi adalah hujan deras sehingga Sungai Kemuning tidak mampu menampung debit banjir yang ada dan pada saat yang bersamaan terjadi pasang surut air laut. Kota Sampang yang lebih rendah dari permukaan air laut menyebabkan air yang harusnya menuju ke laut menjadi kembali dan melimpas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjir yang terjadi yaitu dengan pembuatan pemodelan penelusuran banjir sehingga menginformasikan titik atau daerah mana saja yang terjadi banjir. Namun pada Sungai Kemuning tidak tersedia data debit sehingga untuk dilakukan perencanaan tidak terdapat kontrol debit. Oleh karena itu dicoba dilakukan pemodelan secara hidrolika HEC-RAS dengan kondisi eksisting yang ada. Pemodelan dapat dilakukan dengan menggunakan HEC-RAS. HEC-RAS mampu membuat simulasi tinggi muka air pada penampang sungai secara 1 dimensi. Metode pemodelan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu analisis hidrologi, pembuatan geometri sungai, dan analisis hidrolika. Panjang area yang dimodelakan adalah 8,8 km dari daerah Polagan hingga Paseyan. Hasil dari pemodelan kemudian dibandingkan dengan kejadian di lapangan berdasarkan titik koordinat banjir dari PU PSDA Kabupaten Sampang. Dari hasil pemodelan, ambang batas kapasitas Sungai Kemuning mampu menampung debit sebesar 95 m^3/s. Ketika dicoba pemodelan dengan data debit 105 m^3/s ada beberapa cross section yang mengalami overtopping. Dilanjutkan dengan memodelkan menggunakan data debit eksisting sebesar 117,068 m^3/s yang berasal dari perhitungan tinggi muka air dan terdapat 85 cross section yang mengalami limpasan (overtopping).
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3934]