Show simple item record

dc.contributor.authorPRASTYO, Agung
dc.date.accessioned2023-04-18T04:55:32Z
dc.date.available2023-04-18T04:55:32Z
dc.date.issued2019-01-18
dc.identifier.nim131510501023en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115637
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 18 April 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractProduksi gula di Indonesia sampai saat ini masih rendah belum mampu memenuhi kebutuhan gula nasional. Data produksi tebu tahun 2017 di Indonesia di laporkan sebesar 35.578.986 ton dengan nilai randemen gula 7,8 %, sedangkan kebutuhan gula nasional tahun 2017 mencapai 5.216.193 ton, di Indonesia hanya mampu mencukupi kebutuhan gula sebesar 2.775.160 ton, sehingga masih di perlukan impor gula sebesar 2.441.033 ton (Kementrian Pertanian, 2017). Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan akumulator Si sehingga memerlukan lebih banyak asupan silika selain itu tebu juga memerlukan banyak unsur nitrogen dalam pertumbuhannya. Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah relatif besar pada setiap tahap pertumbuhan tanaman khususnya pada tahap pertumbuhan vegetatif, seperti pada pembentukan tunas atau perkembangan batang dan daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk itrogen dan silika terhadap pertumbuhan dan kandungan sukrosa daun tebu varietas bululawang, serta mengetahui dosis pupuk nitrogen dan silika yang paling sesuai dengan pertumbuhan dan kandungan sukrosa daun tebu varietas bululawang. Percobaan dilaksanakan mulai Oktober sampai Selesai di di Lahan Tegalan Desa Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan dan setiap ulangan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama pupuk ZA terdiri dari 3 dosis yaitu 180 kg/ha (A1), 319 kg/ha (A2), 458 kg/ha (A3) dan faktor kedua terdiri dari 3 dosis yaitu 19 kg/ha (B1), 47 kg/ha (B2), 75 kg/ha (B3). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA, jika menunjukkan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan 5%. Variabel pengamatan meliputi: 1) tinggi tanaman, 2) diameter batang, 3) jumlah anakan, 4) sudut daun, 5) kandungan gula reduksi daun, 6) kandungan gula reduksi batang, 7) kandungan sukrosa daun, 8) kandungan sukrosa batang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan nitrogen berbeda tidak nyata pada parameter pengamatan sudut daun, sedangkan berbeda sangat nyata pada semua parameter pengamatan. Perlakuan pemupukan silika berbeda tidak nyata pada parameter pengamatan jumlah anakan dan kandungan gula reduksi daun, sedangkan berbeda nyata pada tinggi tanaman, diameter batang, sudut daun, kandungan gula reduksi batang, kandungan sukrosa daun dan kandungan sukrosa batang. Terdapat interaksi antara pemupukan ZA dan pemupukan Si-PlusHS terhadap pertumbuhan dan kandungan sukrosa daun serta batang tebu. Pemberian kombinasi perlakuan A2B2 (319 kg/ha pupuk ZA dan 47 kg/ha pupuk Si-PlusHS) merupakan perlakuan terbaik dihampir keseluruhan perlakuan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPupuk Nitrogenen_US
dc.subjectTanaman Tebuen_US
dc.subjectProduksi Gulaen_US
dc.titlePengaruh Pupuk Nitrogen dan Silika Terhadap Pertumbuhan dan Peningkatan Sukrosa Daun Serta Batang Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Miswar, M. Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Rer. Hort. Ketut Anom Wijayaen_US
dc.identifier.validatorIghfirlinaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record