dc.description.abstract | Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman pangan yang mayoritas dibudidayakan oleh 90% penduduk di Indonesia. Produktivitas padi semakin tahun semakin menurun Produktivitas padi yang rendah ini dapat dilakukan menggunakan metode induksi mutasi. Mutagen yang digunakan yaitu Sodium Azide (SA) dengan Lethal Dose (LD50)dengan konsentrasi SA 0,01%; SA 0,02% dan kontrol. Varietas padi yang digunakan yaitu M70D merupakan padi sawah berumur genjah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan mutan tanaman padi yang meningkat produktivitasnya. Total biji padi yang ditanam ada 90. Penanaman padi berdasarkan penomoran pada masing-masing jalur, yaitu untuk nomor 1-10 tanaman padi kontrol; nomor 11-50 untuk konsentrasi 0,01% SA; dan nomor 51-90 untuk konsentrasi 0,02% SA. Pemupukan menggunakan urea dengan dosis 0,6 gram/tanaman, pupuk SP36 dengan dosis 0,5 gram/tanaman, dan pupuk KCl dengan dosis 0,3 gram/tanaman. Biji padi yang dimutasi dan kontrol yang telah ditanam kemudian dianalisis pertumbuhan dan produksinya secara deskriptif. Mutasi dengan Sodium Azide berpengaruh terhadap pertumbuhan yang lebih baik yaitu jumlah anakan yang banyak namun daya perkecambahan redah dan tinggi tanaman lebih pendek, serta produksi tanaman padi hasil mutasi meningkat meliputi jumlah malai produktif, jumlah bulir per malai, berat bulir per malai, jumlah bulir per tanaman, dan berat bulir per tanaman namun umur panen lebih panjang. | en_US |