dc.description.abstract | Pandemi Covid-19 merupakan masalah yang saat ini dihadapi oleh masyarakat Indonesia, tak terkecuali
pada masyarakat di Desa Walikukun Kabupaten Ngawi yang mengakibatkan penurunan pendapatan
ekonomi. Berdasarkan kebijakan pemerintah dalam menjaga keseimbangan perekonomian perlu
menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk tetap menjalankan aktivitas
normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) ini bertujuan agar masyarakat bisa produktif kembali. Selain itu, PPKM juga
menjadi salah satu cara untuk memperbaiki perekonomian Indonesia termasuk di Desa Walikukun.
Tujuan dari artikel ini untuk mengembalikan perekonomian mayarakat melalui penjualan produk frozen
food dengan menerapkan inovasi produk dan inovasi pemasaran produk, sehingga produk frozen food
yang dijual dapatn mengembalikan perekonomian masyarakat. Metode pengabdian masyarakan yang
melalui kegiatan KKN Back to Village menggunakan beberapa metode seperti Survei tempat dan
wawancara pelaku usaha frozen food, Merencanakan Inovasi Produk dan Inovasi Pemasaran Produk,
Pembuatan Inovasi Produk, Pendampingan pada saat kegiatan inovasi berjalan, Pemasaran Produk, dan
Evaluasi monitoring produk untuk menentukan indikator keberasilan. Hasil dari penerapan program kerja
KKN ini menghasilkan penaikan pendapatan ekonomi, dari penjualan produk frozen food dengan cara
ofline didapat keuntungan sebesar 30-35% per bungkus, sedangkan penjualan melalui online didapat
keuntungan sebesar 20-25% per bungkus | en_US |