Manifestasi Pengorbanan Komunitas Redkar Kota Probolinggo
Abstract
Kota Probolinggo merupakan kota terbesar keempat di Jawa Timur. Pada tahun 2021 jumlah penduduk Kota
Probolinggo 241.202 jiwa. Penanggulangan bencana alam terutama bencana kebakaran di Kota Probolinggo
harus dilakukan dengan menggunakan prinsip dan cara yang tepat. Selain pemadam kebakaran juga terdapat
relawan pemadam kebakaran (Redkar). Redkar adalah warga Kota Probolinggo, terutama para pemuda yang ikut
berpartisipasi pada unit pemadam kebakaran di Kota Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan menganalisis gambaran perilaku altruistik Redkar Kota Probolinggo. Perilaku altruistik komunitas Redkar
dalam penanggulangan bencana alam diteliti menggunakan konsep perilaku altrustik suicide serta perspektif
teori solidaritas sosial Emile Durkheim. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Redkar memiliki rasa kesetiakawanan. Altruistik Redkar di sini mempunyai solidaritas
yang mengarah kepada solidaritas organik, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Emile Durkheim yaitu ikatan
yang dibangun atas dasar perbedaan dan dapat bertahan dalam perbedaan pada kenyataannya bahwa semua
orang memiliki pekerjaan serta tanggung jawab yang berbeda-beda. Dengan demikian pembagian kerja di sini
membentuk pembagian kerja yang teratur, maka solidaritas muncul karena adanya perbedaan dan rasa saling
membutuhkan