Perilaku Petani Kopi Dalam Mencari Pengobatan Di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember
Abstract
Perilaku pencarian pengobatan perilaku masyarakat dalam menghadapi permasalahan kesehatan untuk mencapai tingkat derajat kesehatan. Perilaku pencarian pengobatan ini merupakan prosedur pengambilan keputusan yang kemudian disusun oleh suatu individu, perilaku rumah tangga, norma masyarakat, dan tersedianya pelayanan kesehatan dalam melakukan pengobatan. Respon seseorang ketika sakit dapat berupa tidak melakukan apa-apa (no action), tindakan mengobati sendiri (self treatment), mencari pengobatan ke fasilitas pengobatan tradisional (traditional remedy), dan mencari pengobatan ke fasilitas pengobatan modern yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga kesehatan swasta dan dokter praktek. Masalah kesehatan yang sering dialami oleh masyarakat perkebunan ini diantaranya hipertensi, anemia, terpapar bahan kimia berbahaya, gangguan muskuloskeletal, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sanitasi lingkungan serta stress dan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku petani kopi dalam mencari pengobatan, beberapa diantaranya adalah Petani yang bertempat tinggal di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case studies). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo wilayah Kerja Puskesmas Silo 1 Kecamatan Silo Kabupaten Jember dan didasarkan pada hasil studi pendahuluan di Puskesmas Silo 1 Jember. Informan dalam penelitian ini mencakup 1 informan kunci, 4 informan utama, 11 informan tambahan. Teknik penentuan informan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data informan dianalisis menggunakan thematic content analysis selanjutnya divalidasi melalui triangulasi sumber dan teknik.
Hasil wawancara dengan 4 informan utama menunjukkan bahwa semua informan berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 38-41 tahun. Status pendidikan yang dimiliki informan berbeda – beda (SD dan SMA). Semua informan bekerja sebagai petani kopi. Penghasilan yang didapatkan dalam satu bulan berada di rentang <1 juta - > 2,5 juta. Semua informan merupakan masyarakat yang tinggal di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo dengan jarak menuju ke fasilitas kesehatan sekitar kurang lebih 10 Km. Dalam melakukan pencarian pengobatan tidak terdapat perbedaan dalam memilih pengobatan. Informan utama juga bersikap mencari pengobatan seperti membeli obat di apotik, membuat ramuan dari tumbuh-tumbuhan, bahkan ada juga yang mendatangi dokter. Semua informan utama memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap pengobatan yang mereka lakukan, hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan kondisi yang menjadi lebih baik. Informan menyatakan bahwa memiliki seseorang yang dijadikan sebagai referensi dan dipercaya dalam melakukan perilaku pencarian pengobatan yaitu anggota keluarga, tetangga atau tokoh masyarakat. Waktu yang dilakukan informan dalam melakukan pengobatan jika merasa parah dengan penyakitnya, dengan pergi ke layanan fasilitas kesehatan jika 3-4 hari belum sembuh. Informan mengeluarkan biaya kesehatan dengan menggunakan uang pribadi.
Saran yang dapat diberikan untuk masyarakat berdasarkan hasil penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan dengan cara mencari informasi mengenai perilaku pencarian pengobatan dengan melalui Pos Upaya Kesehatan Kerja yang sudah tersedia di desa dengan jarak lebih dekat sehingga bisa menjamin keamanan pengobatan yang nantinya dilakukan. Puskesmas sendiri memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat petani kopi Desa Sidomulyo melalui Pos Upaya Kesehatan Kerja dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kepesertaan JKN sesuai 12 indikator PIS-PK dengan bekerjasama lintas sektor. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian secara kualitatif terkait faktor yang menyebabkan petani melakukan perilaku pencarian pengobatan.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]