dc.description.abstract | Salah satu kelompok tenaga kesehatan yang berisiko tinggi tertular Covid-19 adalah perawat. Perawat
dalam menjalankan tugasnya berkewajiban untuk mengadakan kontak langsung dengan pasien.
Meskipun berisiko tinggi, seorang perawat diharuskan menjaga kinerjanya dengan baik sehingga
kualitas layanan dapat tetap terjaga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis determinan kinerja
perawat pada masa pandemi Covid-19 yang meliputi dari karakteristik individu, faktor organisasi, dan
faktor psikososial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis analitik dan desain
cross sectional. Populasi yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 173 perawat RSD dr.Soebandi
Jember dan sampel yang diambil adalah 120 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan paling banyak
perawat adalah kelompok usia dewasa awal, berjenis kelamin perempuan, mayoritas lulusan DIII
keperawatan/sederajat, dan dengan masa kerja paling banyak > 3 tahun. Proporsi perawat yang bekerja
di ruang rawat inap nonisolasi Covid-19 lebih banyak daripada ruang isolasi Covid 19. | en_US |