Arahan Penataan Permukiman Kumuh Berbasis Manajemen Lahan di Kelurahan Bintoro Kabupaten Jember
Abstract
Kabupaten Jember memiliki beberapa kantong permukiman kumuh yang dominan berada di kecamatan kota. Salah satu permukiman teridentifikasi kumuh adalah Kelurahan Bintoro, disebabkan oleh pengaruh topografi yang berada di perbukitan sehingga berdampak pada ketidakteraturan bangunan serta mempengaruhi pembangunan sarana dan prasarana yang berujung pada minimnya ketersediaan sarana dan prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan letak klaster kumuh prioritas di Kelurahan Bintoro menggunakan analisis cluster dengan maksud agar program penataan permukiman kumuh menyasar lokasi dengan kondisi yang serius dan kritis. Proses analisis cluster terlebih dahulu menggunakan metode hierarchical cluster untuk menentukan jumlah kelompok, lalu dilanjutkan dengan K-means cluster. Variabel yang digunakan adalah kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, dan panjang jalan lingkungan yang ideal. Hasil penelitian adalah 9 RT/RW dari 24 RT/RW masuk dalam klaster kumuh prioritas. Klaster kumuh prioritas adalah klaster 2 dengan karakteristik kepadatan penduduk sedang dan tinggi, kepadatan bangunan sedang dan tinggi, dan panjang jalan lingkungan yang ideal rendah dan sedang.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4080]