Perencanaan Timbunan Badan Jalan Jalur Ganda Kereta Api Sepanjang - Mojokerto pada KM 36+900 - KM 37+100
Abstract
Jalur Ganda Sepanjang - Mojokerto berlokasi di Kabupaten Sidoarjo.
Kabuoaten Sidoarjo merupakan daerah yang terbentuk akibat proses sedimentasi
yang termasuk didalam formasi alluvium (Qa). Tanah aluvial merupakan salah
satu jenis lapisan tanah dari proses endapan, dibentuk dari lumpur dan pasir halus
yang mengalami erosi tanah karena aliran sungai. Tanah aluvial atau tanah
berpasir lainnya memiliki daya dukung rendah yang memungkinkan terjadinya
penurunan tanah dan mempengaruhi kestabilan timbunan. Oleh karena itu,
diperlukan Analisa besar penurunan konsolidasi, waktu konsolidasi, dan stabilitas
timbunan sesuai angka safety factor (SF).
Pengumpulan data menjadi tahap awal penelitian ini, dilanjutkan dengan
analisa besar penurunan, waktu penurunan, analisa stabilitas timbunan. Percepatan
waktu menggunakan metode PVD digunakan ketika waktu yang dibutuhkan tanah
untuk konsolidasi melewati batas waktu pelaksanaan timbunan. Perhitungan
perkuatan timbunan dilakukan ketika tanah timbunan tidak memenuhi stabilitas
timbunan.
Dari hasil analisa dengan asumsi menggunakan beban awal (preloading)
diperoleh besar penurunan, dipeorleh waktu penurunan yang melibihi batas waktu
pelaksanaan timbun. Maka, digunakan percepatan waktu konsolidasi
menggunakan PVD, dari hasil analisa digunakan PVD dengan pola pemasangan
segiempat dengan jarak 1 m karena waktu konsolidasi lebih cepat dan sesuai
dengan waktu rencana pelaksanaan dan pola segi empat lebih mudah saat
pemasangan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4153]