Analisis Risiko Beberapa Jenis Tanaman Bonsai (Ficus) terhadap Ancaman Serangga Hama Penggerek Batang di PT. Argo Bhakti Wanalestari dan Pemanfaatannya sebagai Buku Panduan Lapang
Abstract
Tanaman hortikultura di Indonesia memiliki keragaman genetik yang tinggi salah satunya yaitu tanaman hias dengan karakteristik ukuran yang relatif kecil dan rimbun. Sehingga diberikannya perlakuan khusus dengan tujuan menjadikan pohon yang semula besar menjadi kerdil dan memberikan bentuk yang disebut “bonsai”. Ketahanan setiap tanaman bonsai memiliki perbedaan sehingga perlu adanya pemeliharaan yang rumit, salah satunya dapat disebabkan karena hama penggerek batang. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui jenis hama penggerek batang yang berpotensi menjadi risiko terhadap tanaman bonsai (Ficus), probabilitas nilai risiko intensitas kerusakan pada tanaman bonsai (Ficus), serta teknik pengendalian risiko hama penggerek batang tanaman bonsai (Ficus). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan bentuk data deskriptif dan dilanjutkan dengan pembuatan buku panduan lapang. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengamatan di PT. Argo Bhakti Wanalestari, Lawang, Malang. Penelitian disusun dengan lokasi pengambilan sampel terdapat 5 kategori petak dengan jarak diameter 50 meter setiap radius. Pembambilan data dilakukan dengan pengukuran nilai skor serangan hama penggerek batang, inventarisasi sampel untuk identifikasi lalu dilakukan analisis risiko berdasarkan kriteria nilai yang sudah ditentukan. Hasil dari penelitian menunjukkan ditemukannya lima jenis hama penggerek batang yang berpotensi menjadi risiko terhadap tanaman bonsai dengan nilai probabilitas paling tinggi yaitu 4,5 dengan penyebab terjadinya risiko yaitu adanya perubahan cuaca serta migrasi hama.