Pengembangan E-Modul Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issues (SSI) pada Materi Laju Reaksi untuk Meningkatkan Literasi Kimia dan Hasil Belajar Siswa
Abstract
Literasi kimia didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk memahami dan menerapkan pengetahuan kimia dalam kehidupan sehari-hari secara tepat dan efektif. Hasil angket guru dan siswa yang disebarkan melalui komunitas MGMP Kimia Kabupaten Jember menyatakan bahwa kemampuan literasi kimia siswa dalam pembelajaran masih kurang. Rendahnya literasi sains/kimia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya metode pembelajaran yang digunakan monoton, serta penggunaan model dan strategi pembelajaran yang tidak dapat menstimulus literasi kimia siswa. Literasi kimia memiliki keterkaitan dengan pendekatan Socio-Scientific Issues (SSI) yang menyajikan isu-isu atau masalah ilmiah yang saat ini sedang berkembang di masyarakat. Bahan ajar yang mampu meningkatkan literasi kimia adalah e-modul pembelajaran berbasis Socio-Scientific Issues (SSI). Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat validitas, kepraktisan, dan efektifitas e-modul pembelajaran berbasis Socio-Scientific Issues (SSI) pada materi laju reaksi untuk meningkatkan literasi kimia dan hasil belajar siswa. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri define, design develop dan disseminate. Hasil yang diperoleh yaitu e-modul pembelajaran berbasis SSI dapat dikategorikan sebagai e-modul yang sangat valid dengan nilai rerata e-modul dari keempat aspek sebesar 88,60% dan nilai rerata perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, Soal literasi kimia, dan Soal hasil belajar) sebesar 89,32%. E-modul pembelajaran berbasis Socio-Scientific Issues (SSI) pada materi laju reaksi untuk meningkatkan literasi kimia dan hasil belajar siswa dinyatakan sangat praktis dan sangat positif. Rerata persentase keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba skala kecil dan uji coba skala terbatas sebesar 91,11%, dan pada tahap penyebaran sebesar 92,10%. Rerata persentase respon siswa pada uji coba skala kecil, uji coba skala terbatas, dan tahap penyebaran secara berturut-turut adalah sebesar 94,67%, 80,56%, dan 92,27%. E-modul pembelajaran berbasis Socio-Scientific Issues (SSI) pada materi laju reaksi untuk meningkatkan literasi kimia dan hasil belajar siswa dinyatakan efektif karena mampu meningkatkan literasi kimia dengan rerata skor N-gain pada kategori sedang. Rerata nilai n-gain literasi kimia pada uji coba skala kecil, uji coba terbatas, dan tahap penyebaran secara berturut-turut adalah sebesar 0,68; 0,70; dan 0,61 pada kategori sedang. Rerata nilai n-gain hasil belajar pada uji coba skala kecil, uji coba terbatas, dan tahap penyebaran secara berturut-turut sebesar 0,70; 0,68; dan 0,63 pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka e-modul pembelajaran berbasis SSI dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan literasi kimia dan hasil belajar siswa pada materi laju reaksi.