Show simple item record

dc.contributor.authorSULISTIYONO, Sulistiyono
dc.date.accessioned2023-04-12T01:22:14Z
dc.date.available2023-04-12T01:22:14Z
dc.date.issued2023-01-13
dc.identifier.nim161510501235en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114990
dc.description.abstractAnggrek merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga banyak dibudidayakan di Indonesia dan mempunyai arti penting dalam aspek sosial ekonomi bagi para pelaku usaha (petani) anggrek (Andri dkk., 2015). Menurunnya produksi anggrek dapat disebabkan karena sulitnya perbanyakan secara kultur jaringan di tahap Aklimatisasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan aklimatisasi meliputi pemupukan dan kondisi lingkungan berkaitan dengan suhu dan kelembaban. Upaya yang dilakukan untuk mendukung keberhasilan aklimatisasi anggrek dilakukan dengan interval pemupukan dan lama penyungkupan yang tepat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2022 di greenhouse Agrotechnopark Universitas Jember. Metode penelitian menggunakan Rangcangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor yaitu interval pemupukan dan lama penyungkupan dan diulang sebanyak 4 kali. Taraf interval pemupukan yaitu: (P1: 6 hari, P2: 10 hari, dan P3: 14 hari), sedangkan taraf lama penyungkupan yaitu: (S0: tanpa sungkup, S1: 10 hari, S2: 30 hari, dan S3: 50 hari,). Parameter pengamatan meliputi persentase planlet hidup, pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, dan berat segar tanaman. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisis menggunakan analisis ragam dan dan diuji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan interval pemupukan dan lama penyungkupan begitu juga dengan perlakuan tunggal lainnya. Interval pemupukan terbaik untuk aklimatisasi anggrek dendrobium adalah 6 hari sekali yang menghasilkan pertambahan tinggi rerata 1,43 cm. Lama penyungkupan terbaik adalah tanpa penyungkupan yang menghasilkan panjang akar rerata 8,29 cm. Kombinasi interval pemupukan dan lama penyungkupan terbaik adalah 6 hari sekali dengan tanpa penyungkupan yang menghasilkan pertambahan tinggi rerata 2,23 cm.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Parawita Dewanti, M.P. (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPertanianen_US
dc.subjectDENDROBIUMen_US
dc.subjectAKLIMATISASIen_US
dc.subjectPUPUKen_US
dc.subjectSUNGKUPen_US
dc.titleAklimatisasi Anggrek Dendrobium sp. dengan Perlakuan Interval Pemupukan dan Lama Penyungkupanen_US
dc.title.alternativeAcclimatization of Dendrobium sp. Orchids with The Treatment of Interval Fertilization and Long Coveringen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Parawita Dewanti, M.Pen_US
dc.identifier.validatorTAUFIKen_US
dc.identifier.finalizationTAUFIKen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record