Show simple item record

dc.contributor.authorHANDAYANI, Sri Ana
dc.date.accessioned2023-04-12T01:09:00Z
dc.date.available2023-04-12T01:09:00Z
dc.date.issued2018-05-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114974
dc.description.abstractNasionalisme menjadi perbincangan yang hangat di Indonesia, sehubungan dengan berbagai kejadian di tanah air yang berkaitan dengan isu-isu suku, ras, dan golongan. Untuk alasan ini kajian tentang nasionalisme dari perspektif historis sangat penting. Kajian ini menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan pokok, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah semiotika yang menganalisis penggunaan pergerakan merupakan nasionalisme anti penjajah. Nasionalisme yang berkembang masa orde lama adalah nasionalisme revolusi belum selesai yang pada akhirnya menimbulkan gejolak kebangsaan dan kedaerahan di Indonesia. Nasionalisme orde baru berkaitan dengan stabilitas keamanan negara dan bangsa dengan sikap xenophobia, lebih kearah state oriented dibandingkan dengan nation oriented. Pada era reformasi, nasionalisme cenderung dikaitkan dengan kebutuhan ekonomi, yaitu ekonomi kreatif. Dengan demikian, nasionalisme di Indonesia mengalami adaptasi dan perubahan makna dari waktu ke waktu, dari simbol perlawanan menjadi simbol pertumbuhan kelas menengah yang kreatif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Sejarah Indonesiaen_US
dc.subjectnasionalismeen_US
dc.subjectxenophobiaen_US
dc.subjectberorientasi negaraen_US
dc.subjectberorientasi bangsaen_US
dc.titleAdaptasi dan Perubahan Nasionalisme di Indonesiaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record