Analisis Investasi Kelayakan Harga Jual Rumah Subsidi pada Kawasan Perumahan Menggunakan Metode Sensitivitas
Abstract
Rumah merupakan kebutuhan primer setiap kehidupan manusia, namun tidak semua individu dapat memenuhi akan kebutuhan pokok tersebut, sehingga pemerintah membuat kebijakan rumah subsidi pada rumah sederhana, yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat yang layak namun dengan harga yang lebih ekonomis. Pembangunan rumah subsidi perlu adanya parameter-parameter yang menentukan nilai kelayakan harga jual dilihat dari sisi spesifikasi rumah guna mengetahui nilai maksimal kenaikan biaya pengeluaran dan biaya penurunan penjualan rumah subsidi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis sensitivitas investasi menggunakan metode investasi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Break Even Point (BEP), Payback Period (PP). Penentuan penilaian investasi maka dilakukan simulasi kelayakan harga jual rumah subsidi dengan metode analisis sensitivitas dengan simulasi kenaikan biaya 5%, 10%, 15%, 20% guna mendapat nilai harga kelayakan maksimum biaya pengeluaran dan biaya penurunan pendapatan rumah subsidi. Hasil yang didapat berdasarkan analisis penelitian ini nilai NPV Sebesar Rp.352.197.563, IRR sebesar 32,5%, keduanya bernilai positif sehingga proyek perumahan subsidi layak untuk dibangun, nilai BEP senilai penjualan 145 unit, dan nilai PP waktu pengembalian modal terjadi diantara bulan 25 ke bulan 26. adapun analisis sensitivitas diperoleh nilai maksimal kenaikan biaya pengeluaran maksimal sebesar 11,6% dengan biaya penurunan penjualan rumah sebesar 5,8% dari nilai harga jual awal yang telah ditetapkan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]