Pengaruh Letak Shear Wall terhadap Beban Lateral Struktur menggunakan Metode Response Spectrum (Studi Kasus : Rumah Susun Pekerja Paket B Tower 10 pada Kawasan Industri Terpadu Batang Iii (Jtgrsn-03))
Abstract
Pada bangunan bertingkat penggunan shear wall berpengaruh pada kestabilan kekuatan struktur sehingga dapat
meminimalisir pergoyangan dan kerusakan akibat gaya gempa yang terjadi. Tower 10 Rumah Susun Pekerja Paket B
Kawasan Industri Terpadu Batang menggunakan pengaku (shear wall) yang terdapat pada inti dan bagian terluar
bangunan. Shear wall dapat bekerja optimal untuk menahan besar beban gempa sesuai posisi perletakannya. Oleh
karena itu, dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penempatan posisi shear wall dalam menerima beban
lateral. Penelitian ini menggunakan metode analisis respon spektrum pada software SAP 2000 dengan sistem struktur
ganda yaitu SRPMM dan shear wall. Dalam pemodelan struktur digunakan 4 variasi perletakan shear wall yaitu
variasi 1 tanpa shear wall, variasi 2 core wall dan frame wall, variasi 3 intermediate wall dan variasi 4 perimeter wall.
Dari hasil analisis SAP 2000 didapatkan nilai gaya lateral variasi 2 core wall dan frame wall sebesar 59,58%, variasi
3 intermediate wall sebesar 59,83% dan variasi 4 perimeter wall sebesar 58,95% terhadap variasi 1 tanpa shear wall.
Perletakan posisi shear wall pada variasi 4 perimeter wall merupakan model struktur yang direkomendasikan karena
memiliki nilai momen inersia terbesar sehingga menghasilkan nilai simpangan dan gaya dalam terkecil dibandingkan
dengan 3 variasi lainnya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3934]