Hubungan Strategi Koping dengan Stres pada Mahasiswa Penerima Bidikmisi di Rumpun Fakultas Kesehatan Universitas Jember
Abstract
Bidikmisi ialah bantuan yang diberikan pada mahasiswa dengan ekonomi rendah tetapi mempunyai potensi akademik baik. Mahasiswa penerima bidikmisi mengalami masalah yang tidak dialami oleh mahasiswa lain yaitu adanya tuntutan akademik yang harus dipenuhi dan masalah ekonomi. Masalah tersebut menjadi stressor bagi mahasiswa bidikmisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan strategi koping dengan stres pada mahasiswa penerima bidikmisi rumpun fakultas kesehatan Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik stratified random sampling yang melibatkan 182 mahasiswa penerima bidikmisi di rumpun fakultas kesehatan Universitas Jember. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner The Ways of Coping Questionnaire Revised (WOCQ) dan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS). Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah mahasiswa bidikmisi menggunakan strategi koping emotional focused coping (62,1%) dan sebagian besar mahasiswa bidikmisi mengalami stres pada tingkat sedang (69,8%). Analisa data menggunakan Mann-Whitney menunjukan (p value = 0,038) yang berarti adanya hubungan antara strategi koping dengan stres pada mahasiswa penerima bidikmisi. Strategi koping yang efektif dan sesuai dalam menghadapi stres tergantung pada individu karena tingkat stres bukanlah satu-satunya faktor yang berhubungan dengan strategi koping. Mahasiswa diharapkan mampu secara aktif berusaha mencari solusi penyelesaian masalah yang dihadapi dengan menggunakan strategi koping yang efektif dan juga melakukan konseling sehingga stres yang dialami dapat teratasi dan berkurang.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]