Pemetaan Tingkat Risiko Tsunami di Kecamatan Kencong Kabupaten Jember
Abstract
Kecamatan Kencong merupakan kecamatan yang masuk dalam kategori
rawan terhadap bencana tsunami di Kabupaten Jember. Hal ini ditandai dengan
pernah terjadi tsunami Banyuwangi yang imbasnya sampai ke Pantai Paseban
yang berada pada Kecamatan Kencong. Oleh sebab itu penting adanya upaya
mitigasi bencana untuk meminimalkan korban. Tujuan penelitian ini adalah
dengan membuat peta risiko bencana tsunami.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode
pembobotan (overley) pada peta bahaya, kerentanan, dan kapasitas menggunakan
aplikasi QGIS 3.26.3. Pada proses pembobotan dan nilai kelas disesuaikan dengan
Perka BNPB no 02 tahun 2012. Pembobotan dilakukan pada peta bahaya yaitu
peta yang didapat akibat digitaasi dari data DEMNAS dengan pembobotan sesuai
dengan run up dan inundasi tsunami. Pembobotan yang dilakukan pada peta
kerentanan yang terdiri dari kerentanan sosial, ekonomi, fisik, lingkungan.
Pembobotan pada peta kapasitas diambil dari hasil survey dari setiap desa yang
ada di Kecamatan Kencong mengenai kesiapan desa dalam menghadapi atau
meminimalisir bencana tsunami.
Berdasarkan hasil yang dilakukan pada bab pembahasan dapat
disimpulkan bahwa risiko bencana tsunami di Kecamatan Kencong yaitu dengan
cara mengoverlay peta bahaya, kerentanan, dan kapasitas yang sebelumnya telah
dibuat menggunakan aplikasi QGIS 3.26.3. Risiko dengan kategori tinggi terjadi
pada daerah dekat dengan pantai di Desa Paseban dengan luas sebesar 838,13 Ha.
Untuk desa seperti Desa Cakru, dan Desa Kraton memiliki tingakt risiko sangat
tinggi. Adapun desa yang lainnya seperti Desa Wonorejo, dan Desa Kencong
dengan tingkat risiko tsunami kategori rendah karena desa tersebut lebih jauh dari
pantai.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]