dc.description.abstract | Pekerjaan di sektor informal merupakan salah satu pekerjaan yang kurang memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk mencapai tujuan K3, perlu diterapkan suatu
prinsip ergonomi, yaitu prinsip kesesuaian antara beban kerja dengan kapasitas kerja. Adanya
ketidakseimbangan, menyebabkan masalah-masalah terkait pekerjaan termasuk masalah kesehatan yang mengarah kepada penurunan kualitas hidup. Salah satu pekerjaan di sektor informal ialah kuli panggul. Beban kerja paling dominan yang dilakukan oleh kuli panggul ialah
beban kerja fisik berupa aktivitas manual handling dan postur kerja. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara beban kerja fisik berupa manual handling
dan postur kerja dengan kualitas hidup kuli panggul. Jenis penelitian yang digunakan adalah
analitik observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh kuli
panggul pasar Pabean Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 84. Teknik sampling yang
digunakan adalah consecutive sampling. Data penelitian didapatkan melalui pengisian kuesioner Modified Self Adminestered Questionnaire on Occupational Physical Demands dan
kuesioner WHOQOL-BREF. Analisis yang dilakukan adalah univariat dan bivariat. Analisis
bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil analisis bivariat, diketahui
bahwa beban manual handling memiliki hubungan yang signifikan dengan keempat domain
kualitas hidup. Sedangkan beban postur kerja hanya memiliki hubungan dengan kualitas hidup
pada domain kesehatan fisik dan lingkungan. | en_US |