PENGARUH FAKTOR – FAKTOR PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL (Studi Empiris Pada Mahasiswa S-1 Akuntansi PTN dan PTS di Jember serta Non Mahasiswa)
Abstract
Pendidikan tinggi merupakan lembaga yang membekali peserta didiknya
dengan penekanan pada nalar dan pemahaman pengetahuan berdasarkan keterkaitan
antara teori dengan pengaplisiannya dalam dunia praktek. Dalam proses pembelajaran
tersebut mahasiswa tidak hanya membutuhkan pengetahuan di bidang akademik saja
untuk mempengaruhi keberhasilan seseorang mahasiswa dalam bekerja, tetapi ada
faktor lain yang mempunyai peran yang tidak kalah penting, faktor ini sering dikenal
dengan kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh faktor – faktor pendidikan tinggi akuntansi terhadap kecerdasan emosional
mahasiswa. Faktor – faktor tersebut terdiri dari lama waktu mengikuti proses belajar
mengajar, pengamalaman mengikuti proses belajar mengajar, status pendidikan
tinggi, dan gender.
Populasi yang digunakan yaitu mahasiswa S-1 Akuntansi tingkat akhir dan
tingkat awal pada PTN dan PTS di Jember serta karyawan toko yang belum pernah
menempuh pendidikan tinggi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratisfied
Random Sampling secara proporsional agar hasilnya dapat digeneralisasi. Pengujian
hipotesa menggunakan uji Mann – Whitney dimaksudkan untuk mengetahui ada atau
tidak adanya perbedaan pandangan antara dua kelompok sampel yang independen.
Hasil uji beda menunjukkan bahwa ada perbedaan kecerdasan emosional
antara mahasiswa S-1 akuntansi tingkat akhir dengan mahasiswa S-1 Akuntansi
tingkat awal, antara mahasiswa S-1 Akuntansi tingkat akhir dengan karyawan, antara
mahasiswa S-1 jurusan akuntansi pada PTN dengan mahasiswa S-1 jurusan akuntansi
pada PTS, tapi tidak ada perbedaan kecerdasan emosional antara mahasiswa S-1
jurusan akuntansi laki-laki dengan mahasiswa S-1 jurusan akuntansi perempuan.