Representasi Perempuan dalam Poster Aksi Hari Perempuan Internasional di Indonesia: Analisis Wacana Kritis
Abstract
Penelitian ini mengkaji representasi perempuan dalam poster aksi Hari Perempuan Internasional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan analisis wacana kritis Sara Mills. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik Purposive Sampling, dan teknik dokumentasi. Data yang diambil berupa gambar, wacana tulis, serta konteks yang mengindikasikan citra perempuan dan rekonstruksi makna perempuan dalam poster aksi Hari Perempuan Internasional di Indonesia pada tahun 2020. Adapun sumber data pada penelitian ini adalah dari internet dan akun instagram. Berdasarkan analisis data, hasil temuan pada penelitian ini adalah adanya ketidaksetaraan dan diskriminasi terhadap perempuan, bahwa perempuan dianggap sebagai makhluk lemah dan tidak berdaya, sehingga sering tertindas dan dijadikan objek pemuas. Ketidaksetaraan tersebut seperti (1) perempuan tidak boleh berpendidikan tinggi, (2) perempuan dijadikan objek seksis dalam headline media, (3) perempuan dianggap sebagai pemicu pelecehan seksual yang disebabkan oleh fisik dan pakaiannya, (4) perempuan dianggap lemah baik di lingkungan masyarakat atau dalam pekerjaan. Oleh sebab itu, muncullah aksi Hari Perempuan Internasional di Indonesia sebagai bentuk menyuarakan hak perempuan yang ditulis dalam sebuah poster. Melalui tulisan dalam poster tersebut, gambaran perempuan dapat dilihat berdasarkan citra fisik, citra psikis, dan citra sosial baik dalam keluarga atau masyarakat.
Kata kunci: analisis wacana kritis, representasi perempuan, poster.