Representasi Nilai Perjuangan Tokoh "Sur" dalam Film Penyalin Cahaya melalui Aspek Mise en Scene
Abstract
Film merupakan gambaran realitas sosial yang ada di dalam masyarakat kemudian direpresentasikan dan diproduksi melalui film layar lebar. Pesan dan informasi pada sebuah film disampaikan melalui sebuah audio dan visual. Artikel ini membahas mengenai representasi nilai perjuangan tokoh Sur pada film Penyalin Cahaya melalui aspek mise en scene. Film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini menceritakan tentang perjuangan seorang mahasiswi bernama Sur yang menjadi korban kekerasan seksual untuk mencari keadilan dan kebenaran demi mengungkap pelaku kekerasan seksual. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa keempat aspek mise en scene (latar/setting, kostum dan tata rias, pencahayaan serta pemain dan pergerakan) berpengaruh pada visual nilai perjuangan tokoh Sur. Representasi hasil dari analisis mise en scene menunjukan bahwa tokoh Sur memiliki nilai perjuangan. Nilai-nilai perjuangan tersebut adalah 1) nilai keberanian, 2) nilai rela berkorban, 3) nilai kerja sama, 4) nilai semangat dan pantang menyerah.