Analisis Pola Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur Menggunakan Metode Campuran Klasterisasi dan Klasifikasi
Abstract
Covid-19 adalah virus korona baru yang menghasilkan wabah virus
pneumonia. Virus ini menyebar cepat dan menginfeksi banyak penduduk di dunia.
Semua pergerakan baik ekonomi dan sosial terhambat akibat pandemi wabah
Covid-19. Berbagai macam upaya dan kebijakan dari pemerintah masing masing
negara dibuat guna menekan kasus Covid-19 tersebut. Virus dapat menyebabkan
kematian orangndari segala usia, khususnya mereka yang menderita penyakit
kronis atau orang tua. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi komunitas yang
belum pernah terjadi sebelumnya danjekonomi di mana pun dijseluruh dunia.
Pada penelitian ini, digunakan klasterisasi dengan menggunakan metode Kmeans dan klasifikasi menggunakan metode Decision Tree dengan algoritma
C4.5. Variable yang digunakan ada 5 yaitu jumlah kasus positif, jumlah kasus
sembuh, jumlah kasus meninggal, jumlah suspek, dan jumlah probable.
Kemudian, untuk memberikan hasil pengukuran uji validitas cluster pada suatu
metode clustering maka akan digunakan metode Davies-Bouldin Index.
Penerapan K-Means Clustering dibagi menjadi 4 cluster yang memiliki
tingkat persebaran kasus berbeda-beda dan terbagi menjadi zona hitam sebanyak 1
wilayah, zona merah 1 wilayah, zona kuning 7 wilayah dan zona hijau sebanyak
29 wilayah. Zona hitam adalah wilayah dengan resiko penyebaran Covid-19
sangat tinggi dan zona hijau adalah wilayah dengan resiko penyebaran Covid-19
rendah. Uji peformance dilakukan untuk mengukur tingkat validitas suatu
klasterisasi dengan menggunakan Davies-Bouldin Index (DBI). Semakin kecil
nilai DBI maka semakin baik cluster yang terbentuk. Nilai DBI yang diperoleh
yakni 0,294. Berdasarkan pengolahan data Covid-19 dengan algoritma C4.5
didapatkan hasil pengujian akurasi klasifikasi algoritma C4.5 diperoleh akurasi
sebesar 92,86%