Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorKRISMAWATI, Leni
dc.date.accessioned2023-04-10T02:17:55Z
dc.date.available2023-04-10T02:17:55Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.nim170810201171en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114646
dc.description.abstractPerdagangan bebas dan investasi di tiap negara sudah melampaui batas sehingga perusahaan dituntut untuk mampu menghadapi persaingan bisnis yang ketat baik di dalam maupun di luar negeri. Adanya variasi produk yang tinggi, daur hidup yang pendek, permintaan yang fleksibel, dan efisiensi penggunaan waktu menyebabkan perusahaan membutuhkan strategi untuk meningkatkan efisiensi dalam menggunakan fasilitas produksi. Cara yang paling memungkinkan untuk ditempuh perusahaan yaitu dengan penataan fasilitas produksi. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Tahu Suyadi Jember yang bergerak dalam bidang home industry dengan produk yang dihasilkan yaitu tahu. Pabrik terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Pabrik ini berusaha untuk meningkatkan kualitas produksi demi kepuasaan konsumennya. Kualitas yang baik dapat diperoleh dari bahan baku dan proses produksi yaitu dengan penataan fasilitas yang digunakan, sehingga produksi yang dilakukan dapat berjalan efisien. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Line Balancing (Keseimbangan Lini) dengan melakukan penyeimbangan penugasan elemen-elemen tugas dari suatu assembly line menuju work station untuk meminimumkan banyaknya work station dan meminimumkan total idle time pada semua stasiun untuk tingkat output tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tipe layout yang digunakan pada Pabrik Tahu Suyadi yaitu layout produk karena proses produksinya berurutan serta penempatan mesin-mesin atau fasilitas produksi disusun sesuai dengan urutan proses produksi dari bahan baku sampai menjadi produk akhir. Dengan menggunakan metode line balancing diperoleh tingkat efisiensi dari proses produksi tahu pada Pabrik Tahu Suyadi terbilang tinggi yaitu sebesar 96,81% dengan kapasitas yang memadai sebesar 4,52 dan cycle time sebesar 32,14 menit. Banyaknya stasiun kerja yang harus dibuat pada lini produksi yaitu 6 stasiun kerja. Perhitungan ini sudah sesuai dengan jumlah stasiun kerja saat ini. Idle time (waktu menganggur) pada Pabrik Tahu Suyadi sebesar -6,16 yang menunjukkan waktu pekerja di stasiun kerja tersebut maksimal. Sedangkan balancing delay (tingkat penundaan) pada Pabrik Tahu Suyadi sebesar 3,19%. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang tinggi diperlukan relayout dengan mempertimbangkan jarak antara fasilitas dan beban perpindahan bahan serta tempat karyawan. Pengurangan jarak antara fasilitas satu dengan fasilitas yang lainnya dapat dilakukan dengan mendekatkan atau menyusun peralatan yang mempunyai jarak yang cukup jauh dan beban yang relatif berat melalui proses trial and error.en_US
dc.description.sponsorshipDrs. Eka Bambang Gusminto, M.M. Dr. Handriyono, M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectANALISISen_US
dc.subjectEFISIENSIen_US
dc.subjectLAYOUTen_US
dc.subjectFASILITAS PRODUKSIen_US
dc.titleAnalisis Efisiensi Layout Fasilitas Produksi pada Pabrik Tahu Suyadi Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiManajemenen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Eka Bambang Gusminto, M.M.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Handriyono, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record