Aspek Input pada Pelaksanaan Puskesmas Keliling (Pusling) di Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember
Abstract
Puskesmas keliling (Pusling) merupakan bagian dari jaringan pelayanan
puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan
cara mendatangi langsung masyarakat di daerah tertentu yang belum mampu
menjangkau pelayanan dalam gedung puskesmas, terutama masyarakat di daerah
terpencil dan terisolasi yang termasuk ke dalam wilayah kerjanya. Pusling adalah
unit pelayanan dengan kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan peralatan
kesehatan, peralatan komunikasi, dan sejumlah tenaga kesehatan dari puskesmas.
Jenis kendaraan yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dan medan yang
akan dihadapi. Pusling berperan dalam mendukung pelaksanaan pelayanan
kesehatan di Puskesmas terutama pelaksanaan kegiatan luar gedung seperti,
posyandu, Imunisasi, penyuluhan, pemberdayaan, dan surveilans. Dalam
pelaksanaan pusling terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Kabupaten Jember jika dibandingkan
dengan kabupaten lain di wilayah Karesidenan Besuki, memiliki jumlah
Puskesmas Paling Banyak yaitu 50 Puskesmas. Salah satu puskesmas di
Kabupaten Jember yang memiliki jumlah desa terbanyak diwilayah kerjanya
adalah Puskesmas Kalisat yaitu sebanyak 12 desa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Aspek Input pada Pelaksanaan
Puskesmas Keliling (Pusling) di Puskesmas Kalisat berdasarkan teori sistem pada
aspek masukan (input). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Puskesmas
Kalisat. Variabel yang menjadi fokus penelitian adalah aspek input yang terdiri
dari man, money, material, machine, method, dan time.
Hasil penelitian yaitu informan dalam penelitian telah memenuhi kriteria
sebagai informan. Pada aspek man telah memadai baik dari segi jumlah dan kemampuan yang dimiliki, dibuktikan dengan petugas yang telah bersertifikat,
pemahaman petugas dan komitmen yang ditegaskan Kepala Puskesmas dalam
pelaksanaan pelayanan pusling. Ketersedian machine yang memadai yaitu
komputer dan jaringan yang mencukupi. Menggunakan method yang sama dengan
pelayanan dalam gedung dalam pelaksanaanya dan dilaksanakan (time) 2-3 kali
dalam seminggu dengan durasi 2-3 jam, dimulai pukul 10 di masjid/mushola,
rumah kader atau rumah RT/RW. Sumber daya dana (money) dari dana kapitasi
JKN dengan alokasi 60% untuk jasa pelayanan dan 5%-10% untuk operasional
pusling. Alokasi dana untuk pemeliharaan pusling terkadang tidak mencukupi dan
tidak terdapat dana tambahan yang diterima Puskesmas Kalisat untuk pusling di
daerah yang sangat terpencil. Pada aspek material jenis kendaraan pusling yang
digunakan yaitu kendaraan bermotor roda 4 dengan kondisi kurang baik, namun
masih dapat digunakan untuk transportasi petugas. Terdapat kendaraan alternatif
yang digunakan untuk pusling yaitu kendaraan ambulan desa di wilayah kerja
Puskesmas Kalisat sebanyak 12 desa. Ketersediaan peralatan kesehatan, obat dan
bahan habis pakai mencukupi untuk kegiatan pusling, namun pernah terjadi
kekurangan obat saat kegiatan pusling karena kesalahan prediksi jumlah pasien
oleh petugas. Tersedianya perlengkapan keselamatan untuk petugas termasuk
jaminan asuransi dari BPJS dan alat komunikasi yang telah memadai baik berupa
HT (radio medic) dalam kendaraan dan alat komunikasi pribadi atau HP untuk
menunjang pelaksanaan pusling.
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yaitu pengecekan
berkala terhadap kendaraan pusling di puskesmas induk oleh Dinas Kesehatan,
sehingga apabila terjadi ketidaksesuaian dapat segera diatasi dan melakukan
pengajuan pengadaan untuk kendaraan yang rusak berat. Saran kepada puskesmas
untuk melakukan perencanaan kegiatan pusling dengan baik agar dana operasional
yang diterima dapat dialokasikan secara adil dan merata termasuk untuk
perawatan dan kegiatan di daerah sangat terpencil. Perencanaan kegiatan yang
baik juga mempermudah petugas untuk memperkiraan kecukupan jumlah
peralatan dan obat yang dibawa untuk kegiatan pusling.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]