Show simple item record

dc.contributor.authorRAMADHAN, Aldin Eka
dc.date.accessioned2023-04-06T05:28:42Z
dc.date.available2023-04-06T05:28:42Z
dc.date.issued2022-10-03
dc.identifier.nim161510501039en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114541
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 6 April 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractTanaman tebu (Saccaharum Officinarum) merupakan satu diantara jenis tanaman tahunan yang banyak dimanfaatkan di bagian batangnya. Kabupaten Jember menjadi salah satu penghasil tebu di Jawa Timur dengan areal lahan tanaman tebu tersebar merata di setiap kecamatannya, salah satunya di Kecamatan Tanggul. Teknik budidaya yang dilakukan petani di Desa Tanggul Kulon Kabupaten Jember masih menggunakan teknik yang konvensional, sehingga mengakibatkan menurunnya produktivitas dan kualitas tanaman tebu di daerah tersebut. Unsur hara fosfor merupakan salah satu faktor yang paling bertanggung jawab terhadap turunnya produktivitas. Salah satu parameter yang dapat diukur untuk memprediksi hasil produksi yaitu dengan mengukur diameter batang tebu. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan analisis spasial untuk mengetahui distribusi P-tersedia dan diameter batang tebu dalam rangka meberikan rekomendasi pemupukan secara spesifik lokasi. Analisis sampel dilakukan di laboratorium kesuburan tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan melakukan pengambilan sampel tanah dan pengukuran sampel diameter batang tebu di lahan. Kemudian hasil tersebut dilakukan analisis lanjutan dengan menerapkan SIG (Sistem Informasi Geografis) yang disajikan dalam bentuk peta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode interpolasi ordinary kriging dengan model semivariogram exponential dan gaussian. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai P-tersedia pada tanah di perkebunan tebu Desa Tanggul Kulon Kabupaten Jember sebagian besar termasuk pada kategori sedang (11-20 ppm) dengan luas poligon 46,14 ha. P-tersedia tanah memiliki pengaruh rendah terhadap nilai diameter batang tebu yaitu sebesar 19,31% sedangkan 80,69 % dipengaruhi oleh faktor lainnya. Rekomendasi pemupukan P-tersedia dilakukan secara spesifik lokasi berdasarkan kategori warna poligon dan luas poligon dalam peta. Pada kriteria rendah dengan poligon berwarna merah perlu dilakukan penambahan P2O5 sebanyak 180 kg/ha atau pupuk TSP sebanyak 391 kg/ha dengan jumlah total keseluruhan penambahan pupuk TSP sebanyak 12901,82794 kg atau setara 258 karung. Pada kriteria sedang dengan poligon berwarna kuning perlu dilakukan penambahan P2O5 sebanyak 115 kg/ha atau pupuk TSP sebanyak 250 kg/ha dengan jumlah total keseluruhan penambahan pupuk TSP sebanyak 11535,625 kg atau setara 231 karung.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama, Drs.Yagus Wijayanto, MA., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectDIAMETER BATANG TEBUen_US
dc.subjectPEMUPUKANen_US
dc.subjectDISTRIBUSI SPASIAL P-TERSEDIAen_US
dc.titleKajian Distribusi Spasial P-Tersedia dan Diameter Batang Tebu untuk Rekomendasi Pemupukan P Spesifik Lokasien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Drs.Yagus Wijayanto, MA., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorKacung-28 Desember 2022en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record