Show simple item record

dc.contributor.authorSARI, Sinta
dc.date.accessioned2023-04-05T03:22:46Z
dc.date.available2023-04-05T03:22:46Z
dc.date.issued2022-11
dc.identifier.nim171510501025en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114406
dc.descriptionPenelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui konsentrasi terbaik hormon 2.4 D terhadap induksi kalus somatic Embryogenesis tanaman anggrek dendrobium Bananaroyalen_US
dc.description.abstractAnggrek dendrobim sp. merupakan genus anggrek yang banyak diminati oleh masyarakat karena mudah beradaptasi dengan lingkungan dan juga memiliki bunga yang indah karena bentuk dan warna bunga yang bervariasi. Anggrek dendrobium sp. Tergolong tanaman hias yang banyak diminati sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Permintaan kebutuhan anggrek semakin tinggi sehingga memerlukan teknik pengembangan anggrek yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan anggrek. Anggrek merupakan tanaman yang cukup lama untuk menghasilkan benih, oleh karena itu teknik produksi anggrek secara konvensional kurang efektif untuk menghasilkan bibit anggrek karena harus melalui proses persilangan dan menunggu pematangan buah sekitar 3-6 bulan. Somatic Embryogenesys merupakan salah satu teknik perbanyakan in vitro yang bagus digunakan pada tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Penambahan ZPT (zat pengatur tumbuhan) 2.4 D pada penelitian kali ini bertujuan untuk pembelahan sel dan dirasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap waktu pertumbuhan kalus dan meningkatkan presentase kalus pada eksplan basal yang telah digunakan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan hormon 2.4 D yang terdiri dari 4 taraf dan 5 ulangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ZPT 2.4 D terhadap induksi kalus pada anggrek dendrobium sp. Parameter yang diamati yaitu presentase kalus yang tumbuh, waktu induksi kalus dan keremahan kalus yang dihasilkan. Data pengamtana yang dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) jika hasil yang diperoleh berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf kepercayaan 5%. Kosentrasi 3.5 ppm 2.4 D merupakan perlakuan terbaik yang mampu menghasilkan kalus remah dengan presentase kalus tumbuh 92% dengan waktu kemunculan kalus lebih cepat yakni 14 HST dibandingkan dengan konsentrasi yang lain, dengan warna kalus yang dihasilkan hijau tua dengan skoring 7,5 GY 8.en_US
dc.description.sponsorshipPenelitian di danai oleh pihak dosen yang bersangkutanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKultur Jaringan, Somatic Embryogenesis, Anggreken_US
dc.titlePengaruh Konsentrasi Hormon 2.4 D terhadap Pertumbuhan Induksi Kalus Somatic Embryogenesis pada Tanaman Anggrek Dendrobium Bananaroyalen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAGROTEKNOLOGIen_US
dc.identifier.nidk196504251990022002en_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Parawita Dewanti , MP.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 5 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record