dc.description.abstract | Petani di Desa Karangharjo umumnya melaksanakan usahatani dengan
menanam atau mengusahakan tanaman musiman (jagung, padi, cabai, dll.), karena
kendala yang dihadapi yaitu ketidakpastian pendapatan yang diperoleh petani,
diakibatkan harga jual yang tidak menentu dan akhir-akhir ini semakin menurun.
Para petani tersebut memilih tanaman sengon sebagai tanaman yang diusahakan
dalam usahataninya, karena tanaman sengon mempunyai nilai ekonomis yang
relatif tinggi. Berkaitan dalam hal ini, dibutuhkan adanya kemampuan petani
dalam mengintensifikan pembudidayaan tanaman sengon serta mengubah bentuk
kultur budidaya tradisional ke arah profesional sehingga nantinya dapat pula
meningkatkan pendapatan petani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mendasari
keputusan petani berusahatani sengon, serta faktor yang mempengaruhi
pendapatan usahatani sengon dan strategi pengembangannya. Penentuan daerah
penelitian dilakukan secara sengaja (purposive method) di Desa Karangharjo
Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif dan korelasional. Metode pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan slovin dan proportionate stratified random sampling.
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, alat analisis yang
digunakan adalah analisis rank spearman, analisis regresi berganda, dan analisis
SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor yang mendasari keputusan
petani berusahatani sengon adalah faktor budidaya, lahan, pemasaran, modal, dan
pendapatan,sedangkan faktor yang berpengaruh tidak nyata dalam mendasari
keputusan petani berusahatani sengon adalah faktor sumber informasi. (2) faktor
yang berpengaruh nyata dalam meningkatkan pendapatan petani berusahatani
sengon adalah faktor luas lahan, biaya sarana produksi tanaman (saprotan),
produksi dan harga jual, sedangkan faktor yang berpengaruh tidak nyata dalam
meningkatkan pendapatan petani berusahatani sengon adalah faktor biaya tenaga
kerja, (3) usahatani sengon berada dalam posisi White Area (Bidang Kuat-
Berpeluang) yang artinya usahatani sengon di Desa Karangharjo memiliki peluang
pasar yang prospektif untuk mengembangkannya. Fokus strategi yang tepat bagi
usahatani sengon dalam mengembangkan usahanya adalah strategi yang agresif
dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang digunakan adalah strategi S-O (Strengths –
Opportunities) | en_US |