Pemberian Dukungan Sosial Meningkatkan Tingkat Return to Work Pasien Cedera Muskuloskeletal: Tinjauan Sistematis
Abstract
Cedera muskuloskeletal merupakan permasalahan di bidang ortopedi yang menjadi penyebab disabilitas utama di dunia dan dapat berkembang menjadi masalah kesehatan kronis yang mengganggu fungsi sosial, kualitas hidup, dan produktivitas penderitanya. Salah satu intervensi psikososial yang dapat mengurangi dampak negatif dari cedera muskuloskeletal adalah pemberian dukungan sosial. Return to Work (RTW) Rate merupakan salah satu instrumen penilaian yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan pemulihan pasien cedera muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah dukungan sosial dapat meningkatkan tingkat RTW pasien yang cedera muskuloskeletal. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis yang berdasarkan pada Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). Pencarian literatur pada berasal dari tiga database, yaitu Springer, PubMed, dan ScienceDirect serta pencarian secara manual. Penilaian kualitas studi dan risiko bias menggunakan The JBI Critical Appraisal Tools dan Downs and Black Checklist for Quality Assessment. Terdapat tujuh artikel terinklusi dengan kualitas JBI tinggi dan sedang yang dianalisis berdasarkan sumber dukungan sosial yang diberikan. Pada empat penelitian, pemberian dukungan sosial dari rekan kerja dan supervisor berkorelasi positif dengan peningkatan partial dan sustained RTW, satu penelitian berkorelasi negatif dengan peningkatan interrupted RTW dan dua penelitian menunjukkan bahwa pemberian dukungan sosial dari keluarga dan teman berkorelasi negatif dengan peningkatan partial RTW. Penelitian di masa depan sebaiknya menggunakan populasi penduduk Indonesia dan dilakukan pada pasien dengan kondisi medis lainnya selain cedera muskuloskeletal.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]