dc.description.abstract | Resin komposit hibrid adalah bahan perekat braket dari gabungan partikel kecil dan besar.
Intensitas sinar tampak mempengaruhi polimerisasi resin komposit hibrid. Pada bidang
ortodontik yang sering diteliti adalah kekuatan perlekatan braket dengan melakukan uji
kekuatan tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan tarik bahan
adhesif resin komposit hibrid pada braket ortodontik terhadap perbedaan intensitas sinar
tampak. Sampel penelitian yang digunakan adalah gigi premolar rahang atas. Sampel
dibagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok dietsa, dibonding dan diaplikasikan
bahan resin komposit hibrid pada dasar braket. Kelompok 1 dilakukan penyinaran dengan
intensitas sinar tampak 650-850 mW/cm2 dan Kelompok 2 dengan intensitas 2700
mW/cm2
. Selanjutnya dilakukan uji kekuatan tarik untuk mengetahui kekuatan perlekatan
braket dengan gigi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kekuatan tarik intensitas sinar tampak 650-850 mW/cm2 dengan intensitas
sinar tampak 2700 mW/cm2 dengan tingkat kemaknaan 0,002 (p<0,005). Dapat disimpulkan bahwa penyinaran yang tinggi memiliki kekuatan perlekatan braket yang baik daripada
penyinaran intensitas yang rendah. | en_US |