dc.description.abstract | Perawat merupakan tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam rumah
sakit. Perawat dapat mengalami stres kerja yang diakibatkan oleh banyaknya tugas
dan pekerjaan yang tidak dapat terpenuhi. Beberapa faktor turut berkontribusi
mempengaruhi stress kerja, salah satunya yaitu locus of control. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara locus of control dengan stres kerja pada perawat
di RSUD dr. Soebandi Jember. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan
pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 71 responden diperoleh dengan
menggunakan teknik sampling purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner skala locus of control untuk mengukur locus of control dan kuesioner OSI-R
(Occupatinal Stres Inventory-Revised Edition) untuk mengukur stres kerja perawat.
Hasil penelitian didasarkan pada uji statistik Kendall tau dengan nilai p 0,032 dan nilai
r = - 0,249 yang berarti bahwa terdapat hubungan antara locus of control dengan stres
kerja perawat, arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi yang lemah. Korelasi
negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi locus of control pada perawat, semakin
rendah stres kerja yang dialami. Locus of control yang tinggi pada perawat memiliki
dampak positif pada kualitas kerja perawat terutama dalam menjaga emosional
seorang perawat dalam menjalankan tugas profesionalitasnya. Oleh karena itu rumah
sakit sebaiknya dapat memberikan program pendidikan kesehatan tentang pentingnya
locus of control maupun stres kerjapada perawat karena dapat berpengaruh terhadap
kualitas asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien. | en_US |