Pengaruh Kepemimpinan Situasional dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan situasional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Kinerja organisasi dapat dinilai dari kualitas kinerja pegawainya seperti pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember dimana, sasaran pencapaian kinerja organisasi dan kinerja pegawai masih tidak maksimal. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh berbagai variabel seperti kepemimpinan dan budaya organisasi. Kepemimpinan situasional di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember masih tidak optimal dan beberapa nilai budaya organisasi juga tidak terimplementasi dengan baik, hal tersebut akan mempengaruhi kinerja pegawai. Kepemimpinan situasional pada penelitian ini diukur melalui perilaku telling, selling, participating dan delegating. Sedangkan, budaya organisasi diukur melalui indikator innovation and risk taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, dan stability. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanasi menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 25. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan teknik pengambilan sampel berupa stratified random sampling sebesar 84 pegawai. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan situasional dan budaya organisasi secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember.