dc.description.abstract | Tuberkulosis adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan stigma negatif dari masyarakat
sehingga menimbulkan stres, stres juga disebabkan oleh lamanya masa pengobatan dan efek
samping obat. Ketika stres berpengaruh terhadap pengobatan yang dijalani oleh pasien TB paru,
maka diperlukan manajemen stres dengan cara mengidentifikasi mekanisme koping. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis hubungan mekanisme koping dengan stres pasien TB paru di
rumah sakit Paru Jember. Desain penelitian ini adalah korelasional analitik dengan metode cross
sectional. Populasi penelitian ini 145 dan sampelnya 84 responden dengan teknik sampling
Consecutive Sampling. Hasil analisis data menggunakan Spearman correlation menunjukkan p-value
0,00; r:–0,529, yang menunjukkan ada hubungan mekanisme koping dengan stres Pasien TB Paru di
Rumah Sakit Paru Jember. Disarankan perawat memperhatikan cara meningkatkan mekanisme
koping pasien untuk menurunkan stres pasien TB paru, dengan cara pemberian edukasi dan
konseling. Manajemen stres atau koping dapat membantu pasien untuk mengelola stres sehingga
pasien TB paru dapat menjalankan pengobatan hingga tuntas. | en_US |