dc.description.abstract | Dalam penelitian ini, nanopartikel pati (Starch Nano Particle (SNP)) disiapkan dengan metode sederhana, yakni melalui proses fotooksidasi dengan sistem sirkulasi dengan melibatkan H2O2 dan lampu UV-C. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimasi konsentrasi perlakuan H2O2 dan lama proses fotooksidasi untuk menghasilkan nanopartikel pati jagung. Pati jagung diperoleh secara komersial dan dianalisis sifat-sifatnya. Hasil analisa Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan bahwa partikel hasil fotooksidasi berbentuk bulat dan memiliki diameter dengan kisaran 100-1000 nm. Hasil uji SEM diperkuat dengan hasil uji Dynamic Light Scattering (DLS) Zetasizer yang menunjukkan kurva distribusi normal ukuran partikel di kisaran 100-1000 nm. Proses fotooksidasi menyebabkan nano partikel pati yang dihasilkan mengandung gugus karbonil dan karboksil. Kandungan karboksil dan ukurannya yang nano meningkatkan kejernihan pasta dan kelarutan suspensi partikel, namun juga menurunkan viskositas suspensi partikel. Lebih lanjut nanopartikel pati yang dihasilkan mempunyai kemampuan untuk mengurangi tegangan antarmuka minyak dan air, sehingga berpotensi berperan sebagai emulsifier. Kesimpulannya, perlakukan H2O2 sebesar dan lama pemaparan UV-C pada proses fotooksidasi dapat menghasilkan nanopartikel pati dengan sifat-sifat yang diinginkan yaitu: ukuran nano terdistribusi normal, kejernihan pasta mendekati kejernihan air, dan gugus karboksil yang dihasilkan cukup untuk menurunkan tegangan muka minyak dan air. | en_US |