• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perubahan Fisik Pahat (Tool Deterioration) pada Pembubutan Baja AISI 4340 dengan MQL (Minimum Quantity Lubrication)

    Thumbnail
    View/Open
    Anggi Agustina Putri - 171910101020_.pdf (4.079Mb)
    Date
    2021
    Author
    PUTRI, Anggi Agustina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cutting fluid merupakan cairan pendingin yang digunakan dalam proses pemotongan logam, sehingga panas yang ditimbulkan oleh proses pemotongan logam akan terkontrol dengan baik. Cutting fluid memiliki fungsi sebagai cairan pendingin sekaligus pelumas yang berguna untuk tetap menjaga suhu dari pahat maupun benda kerja agar tidak overheat. Overheat adalah suatu keadaan ketika suhu pada material maupun pahat terlalu tinggi sehingga perlu diberi cairan pendingin. Keadaan overheat ini sangat mempengaruhi umur pahat karena apabila suhu semakin tinggi maka akan menyebabkan pahat menjadi cepat tumpul dan proses pemakanan menjadi tidak maksimal. Namun pemakaian cutting fluid berlebihan juga menjadi sebuah masalah baru karena memiliki efek samping yang buruk bagi lingkungan. Desain ekesperimen pada penelitian ini yaitu Taguchi desain orthogonal array L9 (34) dengan variasi kedalaman potong, cutting speed, variasi metode pemberian cairan pendingin dan feed rate.Tingkat perubahan fisik pahat pada penelitian ini terbagi menjadi 5 jenis kerusakan yang diberi nilai 1 sampai 5.Hasil utama pada penelitian ini menunjukkan metode MQL menghasilkan nilai perubahan fisik pahat yang lebih baik.. Secara detil didapatkan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi perubahan fisik pahat (tool deterioration) dengan persentase secara berurutan adalah kecepatan potong (49,81%), cara pemberian cairan pemotongan (35,81%), laju umpan (16,15%) dan kedalaman potong (11,79%) . Dengan variasi kedalaman potong 1,8, kecepatan potong 120,89 m/menit, metode pemberian cairan pemotongan adalah MQL periodik, laju umpan 0,107 m/put terbukti sebagai kombinasi parameter yang menghasilkan perubahan fisik minimum pahat.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114089
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4394]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository