Modul PSDM: Coaching, Mentoring, Counselling
Date
2022-09Author
HENDRAWIJAYA, Arief Tukiman
ARIEFIANTO, Lutfi
KUSUMAWARDANI, Erma
SINTIAWATI, Nani
Metadata
Show full item recordAbstract
Menurut Gallwey’s (Fitriany, 2019) coaching adalah proses membuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerja yang hal ini dapat membantu mereka untuk belajar daripada mereka mengajar. Coaching atau pelatihan/pembinaan merupakan solusi pendekatan individual, termasuk pembinaan dan pelatihan, fokus pada keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan anggota organisasi. International Coach Federation (ICF) mendefinisikan coaching sebagai bentuk kemitraan dengan klien melalui proses yang menstimulasi/ memprovokasi pikiran dan proses kreatif yang inspirasi klien guna memaksimalkan potensi pribadi maupun profesional nya (Whitmore, S.J., 2017). Kemitraan mengandung arti bahwa coach dan coaches adalah bentuk kerja sama dimana keduanya adalah mitra sejajar yang saling menjaga netralitas hubungan serta saling menghargai satu sama lain. Proses yang menstimulasi pikiran dan kreativitas berarti coach memfasilitasi coaches untuk mengeksplorasi kesadaran dirinya serta menciptakan kreativitas dengan menstimulasi pikiran melalui proses bertanya sehingga coaches dapat menemukan jawabannya sendiri.
Collections
- LSP-Texbook [216]