Wacana Humor dalam Novel Slonong Boy Millionaire Tampang Ancur, tapi Rezeki Mujur Karya Langlang Randhawa dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Teks Anekdot di SMA Kelas X
Abstract
Wacana merupakan rangkaian kalimat terlengkap yang mengandung unsur
kohesi dan koherensi sehingga membentuk informasi yang utuh. Humor yang
terdapat dalam novel merupakan sebuah wacana yang berdasarkan bentuk disebut
wacana humor. Humor yang dihadirkan dalam novel dikemas secara kompleks
baik dalam hal bentuk maupun topik. Salah satu novel yang cukup kompleks
adalah novel Slonong Boy Millionaire Tampang Ancur, tapi Rezeki Mujur karya
Langlang Randhawa. Selain penciptaannya untuk menghibur pembaca, novel
tersebut juga berisi kritik terhadap berbagai ketimpangan sosial yang terjadi di
masyarakat.
Kajian dalam penelitian ini terdiri atas lima rumusan masalah yaitu: (1)
Bagaimanakah bentuk wacana humor dalam novel Slonong Boy Millionaire
Tampang Ancur, tapi Rezeki Mujur, (2) Bagaimanakah isi wacana humor dalam
novel Slonong Boy Millionaire Tampang Ancur, tapi Rezeki Mujur, (3)
Bagaimanakah prinsip wacana humor dalam novel Slonong Boy Millionaire
Tampang Ancur, tapi Rezeki Mujur, (4) Bagaimanakah fungsi wacana humor
dalam novel Slonong Boy Millionaire Tampang Ancur, tapi Rezeki Mujur, dan (5)
Bagaimanakah pemanfaatan wacana humor dalam novel Slonong Boy Millionaire
Tampang Ancur, tapi Rezeki Mujur untuk materi pembelajaran teks anekdot di
SMA kelas X.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis
wacana dan teori fitur-fitur konteks SPEAKING Dell Hymes serta teori bantu
pragmatik berupa tindak tutur. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat,
wacana, konteks sosial dalam novel, data hasil wawancara, dan silabus. Sumber
data dalam penelitian ini adalah novel Slonong Boy Millionaire Tampang Ancur,tapi Rezeki Mujur karya Langlang Randhawa. Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik
analisis data dalam penelitian ini terdiri atas lima teknik yaitu reduksi data,
penyajian data, prosedur analisis data, penarikan simpulan dan verifikasi temuan.
Prosedur dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan,
dan penyelesaian.
Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk
wacana humor terdiri atas sepuluh bentuk yaitu humor monolog, humor dialog,
humor cerita, humor parodi, humor puisi, humor teka-teki, humor salah ucap,
humor salah intonasi, humor pematah, dan humor definisi. Isi wacana humor
terdiri atas lima topik yaitu kritik sosial masalah kemiskinan warga, kritik politik
masalah gaya bahasa, sindiran etnis bahasa Padang, kebangkrutan usaha warung
Tegal, dan kisah cinta anak remaja. Prinsip wacana humor terdiri atas empat
prinsip yaitu prinsip kesepakatan berhumor, penggunaan tuturan yang berlebihan,
penggunaan kata-kata vulgar, dan penyampaian kritikan simbolik dengan gaya
ironi, sinisme, dan sarkasme. Fungsi wacana humor dalam novel terdiri atas tujuh
fungsi yaitu untuk membangun tema cerita menjadi lebih mudah dipahami,
membangun latar dan suasana cerita menjadi lebih rileks, membangun alur cerita
menjadi lebih mudah diikuti, mengembangkan karakter tokoh menjadi lebih
humoris, mudah bergaul, lebih disukai, dan lebih menarik. Selain itu, beberapa
hasil temuan dalam penelitian ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif
pembelajaran menulis teks anekdot di SMA Kelas X.
Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk, isi, prinsip dan
fungsi dalam novel Slonong Boy Millionaire Tampang Ancur, tapi Rezeki Mujur
sangat beragam yakni dapat dilihat dari kata, kalimat, dialog hingga tujuan humor
yang berbeda-beda. Adapun saran yang dapat diberikan adalah dapat
dipertimbangkan sebagai bahan diskusi dalam pembelajaran teks anekdot, bahan
diskusi dalam perkuliahan wacana, dan diharapkan dapat mengembangkan kajian
analisis wacana secara mendalam dengan teori yang lebih luas dalam mengadakan
penelitian lanjutan, misalnya memuat konteks ideologis atau sosiologis.