Pengaruh Penerapan PSAK 109, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kompetensi SDM, dan Pengendalian Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan OPZ (Pada OPZ Di Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menemukan, dan membuktikan
pengaruh penerapan PSAK 109, pemanfaatan teknologi informasi, kompetensi
sumber daya, dan pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan
Organisasi Pengelola Zakat. Penelitian ini menggunakan data primer yang
dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada pimpinan, sekretaris, dan
bendahara OPZ. Penentuan sampel menggunakan rumus Hair, di mana ukuran
sampel minimum adalah 5-10 kali dari jumlah variabel atau jumlah indikator. Jadi
dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan yaitu 25 OPZ yang berada di
Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Jember
dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan
beberapa kriteria yang telah ditentukan. Responden dalam penelitian ini
menggunakan pimpinan, sekretaris, dan bendahara dari 25 OPZ tersebut. Pengujian
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis secara parsial atau uji t, di
mana hasil uji hipotesisnya yaitu bahwa variabel penerapan PSAK 109 (X1)
berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan OPZ di Kota dan
Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Jember. Variabel
pemanfaatan teknologi informasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kualitas
laporan OPZ di Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan
Kabupaten Jember. Variabel kompetensi sumber daya manusia (X3) tidak
berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan OPZ di Kota dan
Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Jember. Variabel
pengendalian intern (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan OPZ di Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan
Kabupaten Jember.