• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kegagalan PBB Menangani Keamanan Kemanuasiaan pada Pengungsi Rohingya

    Thumbnail
    View/Open
    Repository Skripsi.pdf (1.070Mb)
    Date
    2022-11-25
    Author
    ANGGRAINI, Agustin Ika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada tanggal 9 Mei 2017, terjadi ekskalasi imigran dari Rohingya secara besar-besaran mencari perlindungan ke negara-negara yang berdekatan dengan Myanmar, seperti Bangladesh, India, indonesia dan negara lainnya. Eksodus ini menarik perhatian masyarakat internasional dan menjadikan permasalahan Rohingya sebagai permasalahan internasional. Hal ini dikarenakan adanya beberapa negara yang merasa terganggu dan tidak dapat memberikan tumpangan pada warga Rohingya dan berakhir membuat para pengungsi ini terlunta-lunta di tengah laut. Keadaan ini akhirnya menggerakkan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberikan bantuan kepada Rohingya, bukan hanya para pengungsi yang sudah pergi dari wilayahnya, tapi juga mencari tahu sumber dari imigrasi besarbesaran yang terjadi. Sayangnya bantuan yang diberikan Perserikatan BangsaBangsa tidak diterima dengan baik oleh Myanmar, begitu upaya-upaya lain yang dilakukan organisasi tertua di dunia itu. Analisis terhadap kenapa Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat dengan mudah ditolak permintaannya, meski pun organisasi ini merupakan organisasi yang memiliki wewenang besar dalam mengetur hubungan internasional banyak negara di dunia. Dan juga Myanmar merupakan salah satu negara yang berada di bawah perlindungan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Adanya keadaan ini teori yang digunakan untuk menganalisa adalah Human Security dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penulis menggunakan studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data dalam menyusun karya tulis ilmiah ini. Penulis mengumpulkan data dari berbagai macam literatur berupa buku cetak, e-book, berita, dan artikel di internet yang berkaitan dengan upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam membantu masyarakkat Rohingya, dan juga pemerintahan Myanmar. Laporan oleh media internasional juga menjadi sumber data yang digunakan untuk mendukung analisis alasan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengalami kegagalan dalam menjaga keamanan kemanusiaan yang terjadi pada masyarakat Rohingya.Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat perselisihan pendapat di dalam Dewan Keaman, atas tindakan apa yang harus digunakan untuk menangani keadaan di Myanmar. Perbedaan pendapat yang berlangsung cukup lama membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa melewatkan kesempatannya untuk menjadi lebih dekat dengan pemerintahan Myanmar. Di saat yang sama Myanmar mengalami kirisi kepercayaan terhadap aktor internasional, sehingga hanya beberapa negara dan aktor saja yang diterima kunjungan atau niat baiknya untuk membantu Myanmar menyelesaikan konflik.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113964
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5650]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository