• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perancangan Inverter Satu Fasa Berbasis Arduino menggunakan Metode SPWM

    Thumbnail
    View/Open
    doc (2).pdf (4.092Mb)
    Date
    2022-12-06
    Author
    SANTOSO, Lia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Peralatan elektronik bekerja jika mendapat sumber tegangan bolak-balik. Salah satu alat pengubah tegangan listrik yang adalah inverter. Inverter merupakan salah satu alat elektronik yang sering digunakan untuk mengonversikan arus tegangan searah atau DC (Direct Current) menjadi arus tegangan bolak-balik atau AC (Alternating Current). Saat inverter melakukan konversi tegangan sering ditemui penurunan kualitas output tegangan serta timbulnya kerusakan pada peralatan. Kesalahan saat melakukan proses spesifikasi alat akan menimbulkan masalah energi hilang yang menyebabkan disipasi dan mempengaruhi proses boosting. Pengendali mikro Arduino Nano dapat digunakan sebagai pembangkit pulsa untuk memicu gelombang high dan low pada rangkaian gate driver. Metode SPWM mampu menghasilkan tegangan sinusoidal yang dapat mengurangi harmonisa pada gelombang. Inverter membutuhkan rangkaian penyaring frekuensi rendah, rangkaian proteksi serta transformator untuk menaikkan tegangan output dari inverter. Pengujian dilakukan dengan membandingkan keluaran gelombang PWM dan SPWM. Variasi data yang digunakan pada pengujian pertama meliputi besar persentase duty cycle. Pada pengujian berbeban variasi data yang digunakan adalah lampu pijar. Hasil keluaran yang diamati adalah tegangan input, arus input, daya input, tegangan output arus output dan daya output. Rancangan inverter hanya mampu mencapai nilai tegangan output maksimaal 192V pada beban 15V dan daya output maksimal 19,257W pada beban 30W, sedangkan arus output maksimal diperoleh ketika beban 80W dengan nilai 0,184A. Output tegangan dan arus yang dihasilkan oleh inverter SPWM lebih rendah dibandingkan dengan inverter PWM. Kenaikan nilai output lebih stabil saat menggunakan inverter SPWM, serta lebih tahan terhadap adanya jatuh tegangan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113960
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4315]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository