Analisis Peran Ayah terhadap Kedisiplinan Anak Usia Dini Keluarga dalam Keluarga Militer di TK Kartika IX-36 Kabupaten Jember
Abstract
Kedisiplinan merupakan sebuah perilaku kepatuhan yang dilakukan seseorang terhadap sebuah tata tertib ataupun peraturan. Perilaku patuh akan berbagai peraturan tersebut biasanya dilakukan secara sukarela yang bertujuan agar seseorang dapat dengan mudah diterima oleh lingkungannya karena kedisiplinan dapat membentuk interaksi. Peran ayah dalam membentuk karakter anak yang disiplin diperlukan karena peran ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah namun ayah juga bertanggung jawab dalam pengasuhan dan pembentukan karakter anak. Penelitian ini ingin mendeskripsikan bagaimana peran ayah terhadap kedisplinan anak usia dini dalam keluarga militer di Kelompok B TK Kartika IX-36 Kabupaten Jember. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya adalah anak kelompok B yang memiliki kedisplinan tinggi dan profesi ayahnya sebagai TNI. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa peran ayah adalah sebagai teladan, pendamping, pembiasaan, pelatih, pemberi teguran serta pemberi penghargaan dan hukuman. Sebagai teladan ayah mencontohkan perilaku yang diharapkan sehingga anak menirukan perilaku ayah. Ayah juga berupaya mendampingi anak baik secara langsung maupun virtual sehingga terjalin kedekatan dan komunikasi yang baik dengan anak, menjadikan kedisplinan sebagai kebiasaan dalam kegiatan sehari-hari anak, dan melatih anak untuk bersungguh-sungguh. Tidak kalah pentingnya adalah memberikan teguran bahkan hukuman jika anak melanggar aturan dan penghargaan saat anak mampu disiplin. Hukuman yang diberikan sifatnya yang tidak memberatkan karena tujuannya adalah untuk memberikan efek jera terhadap anak.Saran bagi guru: guru perlu adanya kerja sama antara guru dan orang tua
dalam meningkatkan kedisiplinan anak, memngingat kedisiplinan harus dilakukan
secara konsisten di sekolah maupun di rumah. Saran bagi orang tua: Saran yang
diberikan untuk orang agar selalu menjadi teladan untuk anak, menjadi kontrol
dan mengoptimalkan peran masing-masing dalam membentuk karakter anak yang
disiplin. Lebih meningkatkan peran pendampingan kepada anak, untuk
mengetahui sampai dimana proses perkembangan anak. Meningkatkan peran
pendisiplinan yang lebih kondusif sehingga terciptanya sikap disiplin pada anak
yang bukan terbentuk karena rasa takut akan teguran dan hukuman. Saran bagi
peneliti lain: diharapkan yang diberikan adalah memperpanjang waktu
pengambilan data sehingga dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam