Analisis Manajemen Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru di TK Inklusi Star Kids Kabupae Jember
Abstract
Pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam suatu lembaga
dimaksudkan untuk memajukan dan meningkatkan mutu serta efisiensi guru
agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan diperlukan guru yang
kompeten. TK Inklusi Star Kids Jember memberikan layanan pendidikan untuk
anak berkebutuhan khusus di mana guru perlu memiliki bekal pengetahuan,
keterampilan dan sikap-sikap untuk mampu melaksanakannya dengan baik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana pelaksanaan
manajemen pembinaan dan pengembangan profesi guru di TK Inklusi Star
Kids Jember?” Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis manajemen
pembinaan dan pengembangan profesi Guru di TK Inklusi Star Kids Jember.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif, yang dilakukan dari bulan Februari sampai Mei 2022 di
TK Inklusi Star Kids Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Sumber data
diperoleh dari informan kunci yaitu kepala sekolah dan ketua IGTKI Kecamatan
Sumbersari. Teknik analisis data dilakukan dengan empat tahapan yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian Kepala Sekolah TK Inklusi Star Kids
Kabupaten Jember melaksanakan perencanaan program-program pembinaan dan
pengembangan profesi guru melalui musyawarah di awal tahun pelajaran untuk
mendiskusikan keterampilan yang dibutuhkan oleh guru, menjadwalkan
kegiatan selama satu semester atau satu tahun. Program pembinaan dan
pengembangan profesi guru dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pendidikan dan
pelatihan maupun non-kependidikan dan pelatihan. Program-program yang
pernah diikuti untuk mengembangkan kompetensi pembelajaran inklusi yaitu seminar pendidikan peduli anak berkebutuhan khusus, dan beberapa pelatihan
atau workshop yang dapat mengembangkan dan menambah pengetahuan guru
untuk dapat lebih melakukan kegiatan belajar mengajar anak-anak berkebutuhan
khusus.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan meliputi In-House Training
(IHT), belajar jarak jauh dan pendidikan lanjutan dengan memberikan
beasiswa. Dari IGTKI, program pembinaan dan pengembangan profesi
pendidik melalui pendidikan dan pelatihan yaitu pelatihan berjenjang atau
khusus, yakni pelatihan khusus yang disediakan berdasarkan kebutuhan khusus
atau disebabkan adanya perkembangan baru dalam keilmuan tertentu.
Pembinaan dan pengembangan profesi guru yang dilakukan kepala sekolah
melalui kegiatan non-pendidikan dan pelatihan yaitu mengikuti seminar,
workshop, pembuatan media pembelajaran, lomba-lomba antar guru yang
diselenggarakan oleh IGTKI, maupun diskusi masalah pendidikan dalam rapatrapat sekolah.
Saran yang dapat diberikan yaitu hendaknya kepala sekolah dan ketua
IGTKI menyusun atau mengadakan kegiatan terkait pembinaan dan
pengembangan profesi guru lebih banyak lagi karena dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi diharapkan guru dapat menguasai sistem belajar
mengajar yang diperlukan dan selalui meningkatkan kemampuan dalam hal
mengajar.