Legalisasi Prostitusi terhadap Pekerja Seks Komersial Perempuan di Bangladesh
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab legalisasi prostitusi berdampak pada Pekerja Seks Komersial (PSK) perempuan di Bangladesh. Sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim, Bangladesh telah melegalkan prostitusi sejak tahun 2000. Namun pada praktiknya legalisasi prostitusi justru menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan PSK perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Data dikumpulkan dari buku, jurnal, laporan, dan media online terkait topik penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan model interaktif melalui prosedur pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa legalisasi prostitusi di Bangladesh semakin menguatkan budaya patriarki dan kapitalisme di Bangladesh. Dalam praktik prostitusi di Bangladesh pekerjaan sebagai PSK memperoleh stigma negatif dari masyarakat meskipun telah dilegalkan, sementara bagi laki-laki sebagai pengguna jasa tidak memperoleh stigma negatif. Selain itu legalisasi prostitusi memperkuat sistem kapitalisme di Bangladesh. Para pemilik modal memperoleh keuntungan atas praktik prostitusi. Pelegalan prostitusi yang sebenarnya bertujuan untuk melindungi PSK perempuan nyatanya justru makin menindas perempuan. Hal ini berdampak makin meningkatnya eksploitasi seksual dan ekonomi terhadap PSK perempuan.