Literature Review: pengaruh Senam Nifas terhadap Involusi Uteri pada Ibu Post Partum
Abstract
Pendahuluan: Masa nifas adalah masa setelah berakhirnya persalinan sampai dengan 6 minggu atau 42 hari. Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika organ-organ rahim kembali ke keadaan sebelum hamil. Perubahan organ reproduksi ini disebut involusi uteri. Kebanyakan ibu setelah melahirkan takut untuk berolahraga atau melakukan gerakan-gerakan yang berlebih karena ditakutkan gerakan yang mereka lakukan akan menimbulkan efek seperti rasa sakit dan pendarahan. Para ibu seringkali takut melakukan banyak gerakan karena akan menimbulkan efek nyeri pada perineum dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya seperti perdarahan. Apabila kondisi tersebut dilakukan oleh ibu post partum maka akan menghambat proses involusi uteri. Penanganan involusi uteri pada ibu post partum dapat dilakukan dengan menggunakan senam nifas. Senam nifas merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kontraksi uterus pada masa nifas. Metode: metode yang digunakan dalam tugas akhir ini menggunakan literature review dengan melakukan review dari 2 artikel internasional dan 8 nasional, pencarian artikel ini menggunakan database elektronik Scopus, Garuda dan Google Scholar. Hasil: berdasarakan hasil pembahasan yang didapatkan senam nifas efektif dalam mempercepat pengurangan pengeluaran darah dan lokia, sekaligus membantu aliran darah ke rahim, sehingga memungkinkan rahim berkontraksi dengan baik. Kesimpulan: berdasarkan 10 artikel yang telah direview dapat disimpulkan bahwa senam nifas efektif dalam mempercepat proses involusi uteri pada ibu post partum.