Pengaruh Indeks Masa Tubuh terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia
Abstract
Tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung terhadap dinding arteri merupaakan pengertian singkat tentang tekanan darah. Tekanan darah memiliki 2 nilai yang berbeda, yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik (Prayoga, 2022) . Tidak semua tekanan darah berada dalam batas normal sehingga dapat menyebabkan munculnya gangguan pada tekanan darah yang dikenal dengan hipertensi dan hipotensi. Tujuan dari literature review ini mengeksplorasi atau mencari adakah pengaruh indeks masa tubuh terhadap kejadian hipertensi pada lansia. Metode: Studi ini menggunakan metode literature review dengan pencarian artikel dilakukan pada database elektronik Pubmed, Sinta dan Google Schooler. Didapatkan 7.884 artikel pada database pencarian Pubmed, Sinta dan Google Schooler namun hanya 7 artikel yang memenuhi seluruh kriteria inklusi dan dilakukan review. Hasil: Semakin besar nilai IMT, maka akan semakin tinggi resiko mengalami hipertensi pada lansia. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari kajian 7 literature yang direview, berdasarkan karakteristik responden terdapat pengaruh indeks masa tubuh terhadap kejadian hipertensi pada lansia. Hal ini dibuktikan dengan tinggi nilai IMT pada lansia sehingga resiko mengalami hipertensi cukup besar. Oleh karena itu, penelitian ini dapat digunakan untuk merumuskan intervensi fisiologi, betapa pentingnya bagi lansia untuk memperhatikan nilai IMT guna mencegah resiko mengalami hipertensi.