Efektivitas Senam Kaki Diabetik terhadap Penurunan Neuropati Perifer pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2
Abstract
Pendahuluan: Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) dan kurangnya sekresi insulin atau penggunaan insulin yang tidak tepat dalam metabolisme. Tidak adanya atau
tidak dapat mensekresi insulin yang menyebabkan gejala hiperglikemia,memerlukan terapi insulin atau obat-obatan yang merangsang sekresi insulin untuk mempertahankan kadar glukosa darah yang stabil (Ratnawati & Insiyah, 2017). Komplikasi kronis yang sering terjadiJpada penderita diabetes mellitus antara lain neuropatiGdiabetik. Intervensi pencegahan yang paling efektif dan berpengaruh untuk neuropati perifer adalah latihan fisik, yang meliputi latihan kaki. Gerakan pada senam kaki diabetik ini dapat mengurangi gejala neuropati sensorik akibat kontraksi otot. Metode: Studi ini menggunakan metode literatur review dengan pencarian artikel dilakukan pada database elektronik PubMed, Garuda, dan Google Scholar didapatkan 1.536 artikel namun hanya 7 artikel yang memenuhi seluruh kriteria inklusi dan ekslusi sehingga dilakukan review. Hasil: Kajian dari 7 literatur
menyebutkan bahwa senam kaki efektif untuk menurunkan neuropati perifer pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari kajian 7 literature yang di review, berdasarkan karakteristik responden neuropati diabetic bisa terjadi pada usia ≥45 tahun dan mayoritas penderita perempuan dibandingkan laki-laki. Dari ke 7 artikel menunjukkan bahwa senam kaki diabetik efektif untuk menurunkan neuropati perifer pada penderita diabetes mellitus tipe 2.