Literatur Review : Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Abstract
Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sering terjadi pada neonatus, yang memiliki risiko kematian tinggi. Berat badan lahir rendah (BBLR) dapat terjadi pada bayi yang lahir lebih awal dari periode kehamilan selama kurang dari 37 minggu. Pada tahun 2018, angka kelahiran dengan berat badan lahir rendah (BBLR) mencapai 21.544 dari 537.928 bayi yang lahir di seluruh wilayah Jawa Timur. Peningkatan berat badan pada bayi prematur dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk peningkatan berat badan pada bayi adalah dengan memberikan stimulasi pijat bayi. Pijat bayi merupakan salah satu bentuk bahasa sentuhan yang memiliki efek positif pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literature Review dengan menggunakan 10 jurnal. Setelah melakukan pengkajian dari 10 jurnal yang telah diriview didapatkan hasil bahwa pemijatan pada bayi dapat efektif digunakan sebagai sarana penambahan berat badan pada bayi dan sebagai tindakan non medis yang aman jika dilakukan pada bayi BBLR. Efek positif pijat bayi secara umum adalah bayi yang mendapat pijatan teratur lebih rileks dan tenang. Dengan melalui pijatan satu sentuhan ke dalam jaringan otot, sirkulasi darah dapat ditingkatkan lebih berirama, atau posisi otot dapat dipulihkan dan diperbaiki secara otomatis, dapat meningkatkan fungsi organ dalam tubuh.