Literature Review: Efektivitas Terapi Kelompok Suportif pada Keluarga dengan Anak Dewasa Awal yang Mengalami Kecemasan di Masa Quarter Life Crisis
Abstract
Keluarga merupakan tempat bagi setiap anak untuk mengatasi berbagai rintangan kehidupan di setiap fase kehidupan yang dirasakan oleh anak. Pada usia rentang 18-29 tahun, umumnya dewasa awal mengalami kecemasan yang timbul ketika fase quarter life crisis. Kecemasan timbul seiring dengan bertambahnya usia dikarenakan individu mengalami beberapa tekanan dari berbagai pihak, baik tuntutan dari lingkungan, tuntutan dari keluarga hingga tuntutan dari dirinya sendiri yang masih belum bisa tercapai terkait akan kecemasan kehidupannya dimasa depan, seperti persoalan akan karier maupun relasi dan kehidupan sosial yang dapat menyebabkan kesehatan mental individu terganggu. Terapi kelompok suportif merupakan intervensi untuk membuat individu yang mengalami permasalahan sama bisa berbagi untuk saling menguatkan dan timbullah pemecahan masalah bersama. Kelompok pendukung seperti adanya terapi kelompok suportif ini akan menjadikan tempat sebagai penyembuhan mental individu karna individu-individu dengan masalah yang sama akan saling menguatkan dan saling berbagi pengalaman di dalam kelompok. Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini yakni literature review dengan melakukan review 5 artikel internasional dan 5 artikel nasional, proses pengumpulan data menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items For Review and Meta Analisis) serta analisa data menggunakan Thematic Analysis untuk menguji artikel menggunakan compare, contrast dan criticize. Hasil didapatkan bahwa 10 artikel menyatakan bahwa terapi kelompok suportif secara signifikan mampu menurunkan kecemasan. Kecemasan menurun akibat adanya penguatan satu sama lain pada anggota dalam satu kelompok suportif. Konklusi penulis menyatakan bahwa terapi kelompok suportif bisa dijadikan intervensi keperawatan untuk menurunkan kecemasan dewasa awal yang mengalami kecemasan di masa quarter life crisis.